Mamuju (ANTARA Sulbar) - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat nomor urut tiga Habsi Wahid dan Irwan Pababar berjanji menyelesaikan permasalahan kependudukan yang ada di daerah ini..
"Selama kepemimpinan Bupati Mamuju, Suhardi Duka, sudah banyak keberhasilan yang dicapai dalam perlayanan pencatatan sipil kependudukan, dan permasalahan yang belum dianggap selesai akan diselesaikan," kata cabup Mamuju, Habsi Wahid di Mamuju, Minggu
Ia menyampaikan jumlah kepala keluarga di Kecamatan Mamuju yang telah mengantongi kartu keluarga sudah lebih dari 11.000 jiwa, dan warga yang telah mendapat akte kelahiran telah mencapai 15.000 jiwa.
Namun kata dia, masih tersisa sekitar 2.000 kepala keluarga yang belum memiliki kartu keluarga dan 3.000 jiwa penduduk yang belum mengantongi akte kelahiran.
"Ini masalah yang akan diselesaikan ke depan untuk Kecamatan Mamuju, kartu keluarga dan akte kelahiran akan menjadi salah satu prioritas yang akan kami tuntaskan sehingga seluruh masyarakat Mamuju memiliki akte kelahiran dan kartu keluarga," katanya.
Habsi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju, juga mengaku telah menyiapkan strategi untuk menyelesaikan persoalan ekonomi yang ada di
"Yakni masih terdapat 2.000 jiwa kepala keluarga yang berpenghasilan di bawah Rp1 juta per bulan sehingga peluang usaha kecil akan dibuka kemudian stimulan dan juga pendampingan ekonomi akan dilakukan hingga masyarakat ekonomi lemah itu bisa mandiri berusaha, meningkatkan kesejahteraannya," katanya.
"Selama kepemimpinan Bupati Mamuju, Suhardi Duka, sudah banyak keberhasilan yang dicapai dalam perlayanan pencatatan sipil kependudukan, dan permasalahan yang belum dianggap selesai akan diselesaikan," kata cabup Mamuju, Habsi Wahid di Mamuju, Minggu
Ia menyampaikan jumlah kepala keluarga di Kecamatan Mamuju yang telah mengantongi kartu keluarga sudah lebih dari 11.000 jiwa, dan warga yang telah mendapat akte kelahiran telah mencapai 15.000 jiwa.
Namun kata dia, masih tersisa sekitar 2.000 kepala keluarga yang belum memiliki kartu keluarga dan 3.000 jiwa penduduk yang belum mengantongi akte kelahiran.
"Ini masalah yang akan diselesaikan ke depan untuk Kecamatan Mamuju, kartu keluarga dan akte kelahiran akan menjadi salah satu prioritas yang akan kami tuntaskan sehingga seluruh masyarakat Mamuju memiliki akte kelahiran dan kartu keluarga," katanya.
Habsi yang sebelumnya menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju, juga mengaku telah menyiapkan strategi untuk menyelesaikan persoalan ekonomi yang ada di
"Yakni masih terdapat 2.000 jiwa kepala keluarga yang berpenghasilan di bawah Rp1 juta per bulan sehingga peluang usaha kecil akan dibuka kemudian stimulan dan juga pendampingan ekonomi akan dilakukan hingga masyarakat ekonomi lemah itu bisa mandiri berusaha, meningkatkan kesejahteraannya," katanya.