Luwu Timur, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo mencanangkan perpanjangan landasan atau "runway" Bandara Sorowako Luwu Timur untuk memaksimalkan potensi bandara dan melayani penerbangan komersil.

"Perpanjangan landasan Bandara Sorowako ini agar potensi bandara lebih maksimal," katanya, Kabupaten Luwuk Timur, Selasa.

Pencanangan perpanjangan landasan Bandara Sorowako di Kabupaten Luwu Timur disaksikan sejumlah pejabat di antaranya Penjabat Bupati Luwu Timur, Irman Yasin Limpo, Ketua DPRD Amran Syam, Kajari Malili,Ida Komang Ardhana,

Hadir pula Mantan Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Andi Hatta Marakarma dan Muhammad Thorig Husler serta Presiden Direktur PT. Vale Indonesia, TBK Nico Kanter.

Perpanjangan landasan Bandara Sorowako ditandai dengan dumping material sepuluh buah dump truk yang menumpahkan material di lokasi perpanjangan bandara.

Penjabat Bupati Luwu Timur, Irman Yasin Limpo, mengatakan pihaknya memang sudah bertekad untuk membangun investasi di Luwu Timur.

Ia menjelaskan, untuk mempercepat pengembangan potensi Luwu Timur memang harus ada alternatif jalur udara.

"Bayangkan saja jarak tempuh antara Kota Malili dan Kota Makassar dengan menggunakan jalur darat, bisa mencapai 12 hingga 15 jam. Padahal, untuk menarik investor menanamkan modalnya disuatu daerah, salah satu pertimbangannya adalah akses yang mudah dan cepat," jelasnya.

Irman mengatakan, Bandara Sorowako yang saat ini dikelola PT Vale Indonesia sangat layak dikomersilkan. Hanya saja untuk mendaratkan pesawat komersil, harus ada penambahan panjang landasan pacu.

"untuk mendaratkan pesawat komersil, kita perlu menambah panjang lintasan kurang lebih 175 meter." katanya.

Pasca pencanangan ini, rencananya, bandara Sorowako dalam waktu dekat akan dikomersilkan, asalkan panjang lintasan sejauh 175 meter telah rampung.

Pihaknya juga telah berkomunikasi dengan pihak Maskapai Wings Air yang memiliki beberapa pesawat jenis ATR 72 berkapasitas 72 penumpang.

Pihak maskapai Wings menjanjikan, jika landasan pacu Bandara Sorowako telah rampung, maka pesawat ATR 72 inilah yang direncanakan akan mendarat di Bandara Sorowak,  tandasnya.

Irman juga meyakini dengan potensi Luwu Timur akan semakin maksimal seiring dengan bertumbuhnya geliat investasi, jika Bandara Sorowako telah melayani penerbangan komersil.

masyarakat Luwu Timur akan merasakan efek yang luar biasa jika bandara ini sudah melayani penerbangan komersil. Koneksi ini akan terbuka sampai didaerah Sulawesi Tengah, Utara dan Tenggara, ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024