Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua dari tiga jenazah pesawat Twin Otter Aviastar yang dinyatakan hilang sejak Jumat (2/10), diserahterimakan dari pihak Disaster Victim Identification Polda Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat kepada pihak keluarga.

"Dua dari tiga jenazah sudah diambil oleh keluarganya masing-masing karena seluruh proses identifikasi sudah selesai," ujar Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Frans Barung Mangera di Makassar, Rabu.

Dua jenazah yang diserahterimakan antara lain, Nurul Fatimah (26) warga Jalan Sunu ll/3, Kecamatan Tallo, Makassar. Jenazah kedua Sukris Winarto (43) warga Jalan Merak Nomor 6, Kelurahan Mandala, Biak, Papua.

Sukris Winarto (43) yang menjadi teknisi Pesawat Aviastar jenis PKBRM/DHC6 milik Maskapai Aviastar dengan nomor penerbangan MV 7503 itu diambil langsung saudara kandungnya AKP Sukris Trihartono.

"Sebenarnya ada tiga jenazah yang akan diserahterimakan dan keluarganya Riza Arman sudah ada. Tapi, keluarganya menunggu hasil identifikasi istri dan anak Riza," katanya.

AKP Sukris Trihartono yang juga Kepala Unit lll Tindak Pidana Korupsi Satuan Reskrim Polrestabes Surabaya datang langsung menjemput jenazah kakak kandungnya Sukris Winarto (43).

"Saya mewakili keluarga datang ke Makassar untuk menjemput kakak saya setelah mengetahui informasi dari media massa," katanya.

Dia mengatakan dirinya bersama seluruh anggota keluarganya sudah menerima takdir yang menimpa saudaranya karena sejak lama memang berprofesi sebagai teknisi pesawat.

Dia mengaku jika kakaknya itu baru bekerja di maskapai Aviastar sejak 14 bulan lalu karena di tempat awalnya bekerja yakni maskapai Merpati Nusantara sudah tutup.

"Di Merpati dia lama bekerja dan setelah tutup, kakak saya bekerja di Aviastar," ungkap Sukris Trihartono.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024