Makassar (ANTARA Sulsel) - Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Perkeretaapian Sulawesi, Henry Hidayat mengatakan material rel kereta api jalur Sulawesi akan tiba di Pelabuhan Soekarno Hatta, Kota Makassar, 20 Oktober 2015.

"Yang datang itu nanti sekitar 30 km (panjang rel), itu sekitar 2.400 batang," kata Henry yang ditemui di sela-sela sosialisasi keselamatan transportasi perkeretaapian di Makassar, Rabu.

Material rel tersebut, kata dia, akan dibongkar di Pelabuhan Garongkong, Kabupaten Barru yang jaraknya lebih dekat dengan lokasi pengerjaan proyek pada sekitar 22 Oktober 2015 setelah mengurus bea cukai.

"Kami inginnya langsung ke Garongkong, tapi karena urusan bea cukai belum bisa dilakukan di Pelabuhan Garongkong. Butuh waktu sehari dua hari di Makassar, setelah urusan bea cukai selesai, baru bergerak ke Garongkong" jelasnya.

Untuk tahapan berikutnya, kata dia, kedatangan material rel asal Jepang dijadwalkan pada pertengahan dan akhir November mendatang.

Rel asal Jepang tersebut, kata dia, memiliki spesifikasi yang sama dengan rel kereta dari Cina.

Henry mengungkapkan saat ini pihaknya menggenjot pengerjaan proyek ini dengan bekerja 16 jam per hari hingga tengah malam.

"Saat ini tahapan pekerjaan yang dilakukan sudah sesuai dengan jadwal," imbuhnya.

Henry kini sedang menunggu proses pembebasan lahan fasilitas umum dan fasilitas sosial di Kabupaten Barru.

"Ada dua lahan kuburan dan satu sekolah yang masih menunggu proses penyelesaian pembebasan lahan," ujarnya.

Pihaknya optimistis dapat menyelesaikan rel kereta api sepanjang lima kilometer hingga November 2015.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024