Mamuju (ANTARA Sulbar) - Suhardi Duka (SDK) yang sebelumnya menjabat Bupati Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat merasa masih memiliki tanggung jawab moral untuk terus memberikan kontribusi membangun Mamuju.
"Kalau saya memang dibutuhkan saya siap, terus berkontribusi terhadap pembangunan di Mamuju agar terus maju dan berkembang," kata Suhardi Duka di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, setelah meninggalkan jabatan sebagai Bupati Mamuju dua periode yang berakhir pada 8 Oktober 2015, dirinya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk terus membangun Mamuju.
Menurut dia, dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati Mamuju namun dirinya tidak mau disebut sebagai mantan Bupati Mamuju.
"Sebut SDK saja sebagai singkatan nama saya, jangan panggil mantan Bupati, kalau nomor HP saya tersimpan, cukup beri nama SDK saja, jangan mantan Bupati, karena selama ini sebutan Pak Bupati sudah begitu melekat," katanya.
Ia mengakui setelah dirinya menjabat Bupati Mamuju, telah memiliki niat maju pada pemilihan Gubernur Sulbar pada 2017 mendatang.
"Saya akan maju pilgub Sulbar mendatang dengan pertimbangan survei saya masih teratas untuk memimpin Sulbar," katanya.
Menurut dia, apabila survei tersebut masih teratas, sampai Pilgub Sulbar maka dirinya akan secara bulat siap bertarung di Pilgub Sulbar.
"Saya akan rasional dalam menentukan tekad bertarung di Pilgub Sulbar, kalau memang mayoritas masyarakat Sulbar memberikan dukungan pasti saya akan maju," katanya.
"Kalau saya memang dibutuhkan saya siap, terus berkontribusi terhadap pembangunan di Mamuju agar terus maju dan berkembang," kata Suhardi Duka di Mamuju, Sabtu.
Ia mengatakan, setelah meninggalkan jabatan sebagai Bupati Mamuju dua periode yang berakhir pada 8 Oktober 2015, dirinya merasa memiliki tanggung jawab moral untuk terus membangun Mamuju.
Menurut dia, dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati Mamuju namun dirinya tidak mau disebut sebagai mantan Bupati Mamuju.
"Sebut SDK saja sebagai singkatan nama saya, jangan panggil mantan Bupati, kalau nomor HP saya tersimpan, cukup beri nama SDK saja, jangan mantan Bupati, karena selama ini sebutan Pak Bupati sudah begitu melekat," katanya.
Ia mengakui setelah dirinya menjabat Bupati Mamuju, telah memiliki niat maju pada pemilihan Gubernur Sulbar pada 2017 mendatang.
"Saya akan maju pilgub Sulbar mendatang dengan pertimbangan survei saya masih teratas untuk memimpin Sulbar," katanya.
Menurut dia, apabila survei tersebut masih teratas, sampai Pilgub Sulbar maka dirinya akan secara bulat siap bertarung di Pilgub Sulbar.
"Saya akan rasional dalam menentukan tekad bertarung di Pilgub Sulbar, kalau memang mayoritas masyarakat Sulbar memberikan dukungan pasti saya akan maju," katanya.