Kendari (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melakukan rapat koordinasi penguatan kelembagaan petani kawasan pengembangan kakao se-Sultra 2015 di Kendari, Selasa.

Rakor yang berlangsung sehari tersebut dibuka Gubernur Sultra Nur Alam dan dihadiri Ketua DPRD Sultra Abdurahman Saleh.

"Sultra merupakan daerah sentra produksi kakao terbesar di Indonesia setelah Sulsel sehingga perlu peningkatan produksi, produktivitas, mutu kakao dan pemasaran kakao," kata Nur Alam.

Selain itu kata dia, yang terpenting lagi adalah penguatan kelembagaan petani dan sinergitas program antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten.

Nur Alam meminta dinas terkait di kabupaten kota agar tetap mempertahankan keberadaan lahan produktif kakao dan jangan diganti dengan komodoti lain.

"Kemudian senantiasa melakukan upaya meningkatkan daya saing petani kakao melalui penguatan kelembagaan," katanya.

Disebutkan, kelembagaan petani kakao yang ada di Sultra saat ini disebut lembaga ekonomi masyarakat sejahtera yang sudah terbentuk di kabupaten kota. 

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024