Makassar (ANTARA Sulsel) - BPJS Kesehatan akhirnya mencatatkan diri masuk dalam daftar Museum Rekor Indonesia (Muri) kategori pemasangan pin di lokasi terbanyak serentak di 34 provinsi sebagai simbol dari komitmen Gerakan Nasional Revolusi Mental.

"Hari ini nama BPJS Kesehatan telah tercatat dalam rekor Muri karena telah dilakukan aksi pemasangan Pin kepada seluruh pegawai BPJS Kesehatan dilakukan secara bersama-sama di kantor pusat di Jakarta, divisi regional dan cabang," kata Kepala Departemen HK3 BPJS Kesehatan Divisi Regional IX Garnon Kurnia di Makassar, Jumat.

Menurut dia, pemecahan rekor tersebut juga dilakukan di cabang Makassar merupakan rangkaian dari komitmen dalam mengimplementasikan Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Gerakan Nasional Revolusi Mental tersebut kata Garnon adalah sebuah bentuk deklarasi BPJS Kesehatan baik di level direksi hingga pegawai dalam mewujudkan nilai integritas, nilai Integritas, etos kerja dan gotong royong.

Pencanangan program ini, kata dia, bertujuan mengubah pola pikir pelayanan publik, sebab seluruh Duta BPJS Kesehatan adalah representasi dari pemerintah untuk memberikan pelayanan secara struktur, efisien, kultur budaya kerja yang lebih disiplin, bertanggung jawab dan berjiwa gotong royong.

Sebelumnya pencanangan program ini melalui "video conference" (Vicon) bersama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani. Vicon yang dilakukan serentak di 13 wilayah kerja Divisi Regional yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada kesempatan itu Puan mengatakan Revolusi Mental adalah gerakan hidup baru untuk mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku manusia.

"Orientasi dari gerakan Revolusi Mental adalah kemajuan yang bisa membuat Indonesia menjadi bangsa yang besar dan mampu berkompetisi dengan bangsa lain," ujar Puan di seluruh jaringan BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia, termasuk di Makassar.

Putri mantan Presiden Megawati Sukarnoputri ini menambahkan seperti dikatakan Soekarno, Revolusi Mental bukan pekerjaan satu-dua hari melainkan sebuah gerakan nasional jangka panjang dan terus-menerus.

"Kerja-kerja yang kita lakukan pada hari ini menentukan nasib anak cucu kita pada masa depan dan itu harus dilakukan," tambahnya.

Pewarta : Darwin Fatir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024