Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Irjen Pol Pudji Hartanto Iskandar menyerahkan bantuan berupa perahu karet, pelampung, helm, kayung serta mesin speedboat 40 PK kepada Aiptu Solotang di Pulau Cangke, lokasi konservasi penyu.
"Pak Kapolda tersentuh dengan kegigihan dua warga yang hidup di Pulau Cangke yang sudah puluhan tahun lamanya menjaga pulau. Karena pulaaunya masih terjaga akhirnya menjadi tempat konservasi penyu," ujar Kapolres Pangkajene Kepulauan AKBP Moh Hidayat di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, dijadikannya Pulau Cangke, Pangkep, sebagai tempat konservasi penyu selama setahun terakhir ini karena pulaunya yang belum terjamah oleh orang kebanyakan sehingga anggota Polisi Perairan Polres Pangkep Aipti Solotang juga mengabdikan diri untuk menjaga pulau itu.
Aiptu Solotang sebagai penanggungjawab konservasi dan pelestarian penyu di Pulau Cangke banyak terinspirasi oleh kegigihan Daeng Abu dan istrinya Maidah.
Meskipun kondisi keduanya yang sudah tua, suami dari Maidah juga sejak lama sudah buta dan mengidap penyakit kusta membuatnya harus menepi dan menghabiskan waktu di pulau berdua saja.
"Dulu ini saat saya datang ke sini setelah dilantik menjadi Kapolres, pulau ini tidak banyak yang kenal. Pulau ini hanya dijaga dua orang, Daeng Abu dan Maidah istrinya. Kemudian perlahan, Aiptu Solotang juga berhasrat menjadikan pulau ini untuk dijadikan pulau konservasi penyu," katanya.
Atas usaha dari kedua warga tersebut bersama anggota, bantuan demi bantuan mulai masuk ke pulau tersebut untuk pengembangan tempat konservasi penyunya.
Bantuan yang sudah mulai masuk dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Selatan, DKP Pangkep, Polres Pangkep hingga bantuan dari Polda Sulsel.
Pada kunjungan dari rombongan tersebut, Kapolres beserta yang lainnya melakukan pelepasan tukik sebanyak 16 ekor yang sebelumnya telah di karantina di tempat rehabiltasi penyu yang di keloloah oleh Aiptu Solotang Anggota Sat Polair Polres Pangkajene Kepulauan
"Penyerahan sejumlah peralatan itu untuk memudahkan Aiptu Solotang bersama Maidah dalam mengembangkan dan menjaga Pulau Cangke sebagai pulau konservasi penyu," katanya.
"Pak Kapolda tersentuh dengan kegigihan dua warga yang hidup di Pulau Cangke yang sudah puluhan tahun lamanya menjaga pulau. Karena pulaaunya masih terjaga akhirnya menjadi tempat konservasi penyu," ujar Kapolres Pangkajene Kepulauan AKBP Moh Hidayat di Makassar, Minggu.
Dia mengatakan, dijadikannya Pulau Cangke, Pangkep, sebagai tempat konservasi penyu selama setahun terakhir ini karena pulaunya yang belum terjamah oleh orang kebanyakan sehingga anggota Polisi Perairan Polres Pangkep Aipti Solotang juga mengabdikan diri untuk menjaga pulau itu.
Aiptu Solotang sebagai penanggungjawab konservasi dan pelestarian penyu di Pulau Cangke banyak terinspirasi oleh kegigihan Daeng Abu dan istrinya Maidah.
Meskipun kondisi keduanya yang sudah tua, suami dari Maidah juga sejak lama sudah buta dan mengidap penyakit kusta membuatnya harus menepi dan menghabiskan waktu di pulau berdua saja.
"Dulu ini saat saya datang ke sini setelah dilantik menjadi Kapolres, pulau ini tidak banyak yang kenal. Pulau ini hanya dijaga dua orang, Daeng Abu dan Maidah istrinya. Kemudian perlahan, Aiptu Solotang juga berhasrat menjadikan pulau ini untuk dijadikan pulau konservasi penyu," katanya.
Atas usaha dari kedua warga tersebut bersama anggota, bantuan demi bantuan mulai masuk ke pulau tersebut untuk pengembangan tempat konservasi penyunya.
Bantuan yang sudah mulai masuk dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Selatan, DKP Pangkep, Polres Pangkep hingga bantuan dari Polda Sulsel.
Pada kunjungan dari rombongan tersebut, Kapolres beserta yang lainnya melakukan pelepasan tukik sebanyak 16 ekor yang sebelumnya telah di karantina di tempat rehabiltasi penyu yang di keloloah oleh Aiptu Solotang Anggota Sat Polair Polres Pangkajene Kepulauan
"Penyerahan sejumlah peralatan itu untuk memudahkan Aiptu Solotang bersama Maidah dalam mengembangkan dan menjaga Pulau Cangke sebagai pulau konservasi penyu," katanya.