Mamuju (ANTARA Sulbar) - Target produksi padi di Provinsi Sulawesi Barat dipastikan berkurang menyusul musim kemarau yang melanda lahan pertanian petani beberapa bulan terakhir tahun ini.

"Target produksi padi di Sulbar tahun ini dipastikan berkurang akibat kemarau panjang terjadi beberapa bulan terakhir sesuai penyampaian Dinas Pertanian Provinsi Sulbar," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Selasa.

Ia mengatakan, dari data Dinas Pertanian Sulbar terdapat kurang lebih 2.000 hektare tanaman padi yang puso dan gagal panen.

"Kondisi itu membuat target 546 ribu ton padi tahun ini tidak akan tercapai," katanya.

Menurut dia, kemarau panjang yang terjadi selama ini telah dilakukan beberapa upaya antisipasi sebelumnya di antaranya membagikan pompa baik pada sawah pengairan ataupun sawah tadah hujan, serta membuat sumur bor.

"Seandainya kita tidak melakukan langkah sigap dari awal dengan melakukan antisipasi itu, dipastikan tahun ini jumlah target produksi akan berkurang lebih banyak," katanya.

Pewarta : M Faisal Hanapi
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024