Mamuju (ANTARA Sulsel) - KPU Mamuju Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menetapkan 35 orang calon anggota DPRD setempat yang akan dilantik menjadi anggota DPRD Mamuju periode 2009-2014.
Penetepan 35 anggota DPRD tersebut dilakukan KPU Mamuju melalui rapat pleno, Selasa, menyusul banyaknya sengketa terkait pemilu yang terjadi pada pemilu legislative (Pileg).
Pelaksana Tugas KPU Mamuju, Suardi Mappeabang mengatakan, terdapat tiga masalah dalam sengeketa masalah pemilu di Mamuju dantaranya di daerah pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Mamuju, meliputi Kecamatan Budong-Budong, Korossa, Topoyo, dan Tobadak.
Ia mengatakan, di Dapil IV Mamuju tersebut terdapat sengketa pemilu antara partai PKS dan PAN melawan PDK dan partai Kedaulatan yang sebelumnya caleg partai ditetapkan sebagai pemenang dan menjadi anggota DPRD Mamuju yakni Nadir dari partai PDK dan dan Mahyuddin dari partai Kedaulatan.
Namun kata dia, karena partai PKS dan PAN menang dalam gugatannya maka caleg partai PKS, dan PAN tersebut ditetapkan menjadi anggota DPRD Mamuju, yakni, Muhamad Amin dan Fatahuddin yang sebelumnya juga terlibat dengan caleg di Internal partainya yakni, Aslam.
Mappeabang mengatakan selain di Dapil IV sebelumnya juga terdapat masalah sengketa di Dapil I Mamuju antara partai PDK dan PPD yang dimenangkan caleg PDK, Sahrir Abdullah dan membuat Ketua KPU Mamuju, Zainal Abidin, harus di vonis PN Mamuju, selama 15 bulan penjara karena terbukti telah melakukan penggelembungan suara partai PPD,
Kemudian kata dia, juga terdapat kasus lainnya yakni pemecatan kader partai PDIP Ashad Tomborang yang merupakan caleg terpilih di dapil I oleh pengurus partainya di Kabupaten, namun pemecatan itu masih dalam proses, sehingga Ashad Tomborang tetap akan dilantik.
Oleh karena itu, 35 anggota DPRD Mamuju ditetapkan kembali KPU Mamuju dan penetapan tersebut tidak akan diubah.
Ia menyebutkan anggota DPRD Mamuju yang akan dilantik tersebut antara lain, Sugianto, Sudirman, Bahri Ar Siga, Arsal Aras, Soraya, (Partai Golkar), Suraidah Suhardi, Fatmawati, Syamsuddin Hatta, Nirmala Sari Sahrul Sukardi (Demokrat) Kemudian, Ahmad Iksan Syarif, Andi Dodi Hermawan, Irwan Pababari, Hasanuddin, (Hanura), Masram Jaya, Imran AB, Ratnawati Hibo, Fatahddin, (PAN), Ashad Tomborang, Syaiful Muklis, Firman Argo Waskito (PDIP)
Selain itu, Malik Ballako, Markus Losa, A Rudi S (partai Patriot) Pedenrengi, M Sayid (PPD), Hajrul Malik, Muhammad Amin (PKS), Anwar, Damris (PKPB), Syahrir Abdullah, (PDK), Awalauddin Thahir, (Barnas), Lalu Syamsul Rijal (PBR), Idrus Arifin (Partai Republikan), Haris (PPP).
(T.PK-MFH/S016)
Penetepan 35 anggota DPRD tersebut dilakukan KPU Mamuju melalui rapat pleno, Selasa, menyusul banyaknya sengketa terkait pemilu yang terjadi pada pemilu legislative (Pileg).
Pelaksana Tugas KPU Mamuju, Suardi Mappeabang mengatakan, terdapat tiga masalah dalam sengeketa masalah pemilu di Mamuju dantaranya di daerah pemilihan (Dapil) IV Kabupaten Mamuju, meliputi Kecamatan Budong-Budong, Korossa, Topoyo, dan Tobadak.
Ia mengatakan, di Dapil IV Mamuju tersebut terdapat sengketa pemilu antara partai PKS dan PAN melawan PDK dan partai Kedaulatan yang sebelumnya caleg partai ditetapkan sebagai pemenang dan menjadi anggota DPRD Mamuju yakni Nadir dari partai PDK dan dan Mahyuddin dari partai Kedaulatan.
Namun kata dia, karena partai PKS dan PAN menang dalam gugatannya maka caleg partai PKS, dan PAN tersebut ditetapkan menjadi anggota DPRD Mamuju, yakni, Muhamad Amin dan Fatahuddin yang sebelumnya juga terlibat dengan caleg di Internal partainya yakni, Aslam.
Mappeabang mengatakan selain di Dapil IV sebelumnya juga terdapat masalah sengketa di Dapil I Mamuju antara partai PDK dan PPD yang dimenangkan caleg PDK, Sahrir Abdullah dan membuat Ketua KPU Mamuju, Zainal Abidin, harus di vonis PN Mamuju, selama 15 bulan penjara karena terbukti telah melakukan penggelembungan suara partai PPD,
Kemudian kata dia, juga terdapat kasus lainnya yakni pemecatan kader partai PDIP Ashad Tomborang yang merupakan caleg terpilih di dapil I oleh pengurus partainya di Kabupaten, namun pemecatan itu masih dalam proses, sehingga Ashad Tomborang tetap akan dilantik.
Oleh karena itu, 35 anggota DPRD Mamuju ditetapkan kembali KPU Mamuju dan penetapan tersebut tidak akan diubah.
Ia menyebutkan anggota DPRD Mamuju yang akan dilantik tersebut antara lain, Sugianto, Sudirman, Bahri Ar Siga, Arsal Aras, Soraya, (Partai Golkar), Suraidah Suhardi, Fatmawati, Syamsuddin Hatta, Nirmala Sari Sahrul Sukardi (Demokrat) Kemudian, Ahmad Iksan Syarif, Andi Dodi Hermawan, Irwan Pababari, Hasanuddin, (Hanura), Masram Jaya, Imran AB, Ratnawati Hibo, Fatahddin, (PAN), Ashad Tomborang, Syaiful Muklis, Firman Argo Waskito (PDIP)
Selain itu, Malik Ballako, Markus Losa, A Rudi S (partai Patriot) Pedenrengi, M Sayid (PPD), Hajrul Malik, Muhammad Amin (PKS), Anwar, Damris (PKPB), Syahrir Abdullah, (PDK), Awalauddin Thahir, (Barnas), Lalu Syamsul Rijal (PBR), Idrus Arifin (Partai Republikan), Haris (PPP).
(T.PK-MFH/S016)