Toraja Utara, Sulsel (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo meresmikan citra baru destinasi Toraja pada puncak perayaan Lovely Toraja di Lapangan Bakti.
"Hari ini di puncak perayaan Lovely Toraja kita juga meluncurkan logo baru untuk kegiatan tahunan ini," ujar Syahrul Yasin Limpo di Lapangan Bakti, Toraja Utara, Sulsel, Senin.
Prosesi peresmian citra baru pariwisata itu ditandai dengan pelepasan balon dengan spanduk bertuliskan logo dan slogan destinasi Toraja oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dengan didampingi pejabat Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, serta perwakilan Toraja Destination Management Organization (DMO).
Prosesi peresmian yang diinisiasi oleh Toraja DMO dan didukung oleh pemerintah daerah dan provinsi ini sekaligus mempertegas posisi citra baru destinasi dan komitmen kedua kabupaten cakupan Destinasi Toraja yaitu Tana Toraja dan Toraja Utara untuk menjadi satu kesatuan destinasi pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menyebutkan, Lovely Toraja merupakan acara tahunan yang digelar secara bergilir di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
"Tahun ini, Lovely Toraja bertempat di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara dengan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo beserta para duta besar dan pemangku kepentingan lainnya," katanya.
Puncak acara, lanjut penjabat Bupati Tana Toraja itu, berlangsung meriah dengan berbagai atraksi budaya seperti tarian kolosal 500 orang pelajar dari kedua kabupaten.
Kemudian ada pagelaran busana karya desainer asal Toraja, pertunjukan enam jenis kerbau terbaik milik Toraja serta prosesi peresmian citra baru Destinasi Toraja.
Malam sebelumnya Lovely Toraja dimeriahkan oleh pertunjukan budaya berupa tari-tarian dari berbagai Kabupaten di Sulawesi Selatan, serta pelepasan ratusan lampion di Lapangan Bakti dan atraksi kembang api dari Bukit Singki. .
Selain dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Lovely Toraja tahun ini semakin istimewa berkat kehadiran para Duta Besar negara sahabat.
Mr Alice Mageza (Zimbabwe), Eduardo Raul Ruiz Asmussen (Chile), Mr. Peter hiri Ilau (Papua Nugini), Volodymyr Pakhil (Ukraina), Mr Dasen Mangeta (Croatia), Mr Michael Slivovic (Slowakia).
Battetseg Shagdar (Mongolia), Mr. Rob Swartbol (Belanda), Kristian Toivio, B. Sc (Finland), Mr. Suresh Reddy (Dubes India untuk ASEAN), Tan Hung Seng (Dubes Singapura untuk ASEAN), Mr. Nguyen Hoanh Nam (Dubes Vietnam untuk ASEAN).
Hoang Anh Tuan (Vietnam), Mr Md Nazmul Quaunini (Bangladesh), Nazmul Quaunine (Singapore), Joana Azzi (Lebanon), Mereseini Q. Walbuta (Fiji), Teresa Soskiewicz Bobiash (Canada),
Duta Besar Zimbabwe yang didaulat memberikan sambutan mewakili rombongan duta besar mengatakan sangat terkesan dengan keragaman budaya yang ditampilkan dan mereka berpendapat makna sesungguhnya dari Bhineka Tunggal Ika terlihat sangat jelas di Sulawesi Selatan, terutama Toraja.
Peresmian citra baru Destinasi Toraja ini diharapkan dapat semakin menyatukan kedua kabupaten cakupannya untuk bergerak ke arah pariwisata berkelanjutan yang akan berdampak positif terhadap pelestarian budaya serta peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
"Toraja adalah harga diri dan kebanggaan Sulawesi Selatan serta warisan dunia yang patut dijaga dan dilestarikan," ucap Syahrul Yasin Limpo.
"Hari ini di puncak perayaan Lovely Toraja kita juga meluncurkan logo baru untuk kegiatan tahunan ini," ujar Syahrul Yasin Limpo di Lapangan Bakti, Toraja Utara, Sulsel, Senin.
Prosesi peresmian citra baru pariwisata itu ditandai dengan pelepasan balon dengan spanduk bertuliskan logo dan slogan destinasi Toraja oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dengan didampingi pejabat Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, serta perwakilan Toraja Destination Management Organization (DMO).
Prosesi peresmian yang diinisiasi oleh Toraja DMO dan didukung oleh pemerintah daerah dan provinsi ini sekaligus mempertegas posisi citra baru destinasi dan komitmen kedua kabupaten cakupan Destinasi Toraja yaitu Tana Toraja dan Toraja Utara untuk menjadi satu kesatuan destinasi pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Jufri Rahman menyebutkan, Lovely Toraja merupakan acara tahunan yang digelar secara bergilir di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara.
"Tahun ini, Lovely Toraja bertempat di Lapangan Bakti Rantepao, Toraja Utara dengan dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo beserta para duta besar dan pemangku kepentingan lainnya," katanya.
Puncak acara, lanjut penjabat Bupati Tana Toraja itu, berlangsung meriah dengan berbagai atraksi budaya seperti tarian kolosal 500 orang pelajar dari kedua kabupaten.
Kemudian ada pagelaran busana karya desainer asal Toraja, pertunjukan enam jenis kerbau terbaik milik Toraja serta prosesi peresmian citra baru Destinasi Toraja.
Malam sebelumnya Lovely Toraja dimeriahkan oleh pertunjukan budaya berupa tari-tarian dari berbagai Kabupaten di Sulawesi Selatan, serta pelepasan ratusan lampion di Lapangan Bakti dan atraksi kembang api dari Bukit Singki. .
Selain dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Lovely Toraja tahun ini semakin istimewa berkat kehadiran para Duta Besar negara sahabat.
Mr Alice Mageza (Zimbabwe), Eduardo Raul Ruiz Asmussen (Chile), Mr. Peter hiri Ilau (Papua Nugini), Volodymyr Pakhil (Ukraina), Mr Dasen Mangeta (Croatia), Mr Michael Slivovic (Slowakia).
Battetseg Shagdar (Mongolia), Mr. Rob Swartbol (Belanda), Kristian Toivio, B. Sc (Finland), Mr. Suresh Reddy (Dubes India untuk ASEAN), Tan Hung Seng (Dubes Singapura untuk ASEAN), Mr. Nguyen Hoanh Nam (Dubes Vietnam untuk ASEAN).
Hoang Anh Tuan (Vietnam), Mr Md Nazmul Quaunini (Bangladesh), Nazmul Quaunine (Singapore), Joana Azzi (Lebanon), Mereseini Q. Walbuta (Fiji), Teresa Soskiewicz Bobiash (Canada),
Duta Besar Zimbabwe yang didaulat memberikan sambutan mewakili rombongan duta besar mengatakan sangat terkesan dengan keragaman budaya yang ditampilkan dan mereka berpendapat makna sesungguhnya dari Bhineka Tunggal Ika terlihat sangat jelas di Sulawesi Selatan, terutama Toraja.
Peresmian citra baru Destinasi Toraja ini diharapkan dapat semakin menyatukan kedua kabupaten cakupannya untuk bergerak ke arah pariwisata berkelanjutan yang akan berdampak positif terhadap pelestarian budaya serta peningkatan ekonomi masyarakat setempat.
"Toraja adalah harga diri dan kebanggaan Sulawesi Selatan serta warisan dunia yang patut dijaga dan dilestarikan," ucap Syahrul Yasin Limpo.