Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menyambut baik rencana pembukaan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Makassar yang menandakan jika kota ini sudah menjadi perhatian dunia.

"Sebelum ada penegasan dari Perdana Menteri Australia yang disampaikannya di istana negara saat bertemu Presiden Joko Widodo, rencana pembukaan Konjen beberapa bulan lalu sudah dikomunikasikan dengan Pemerintah Kota Makassar," ujar Kepala Bagian Humas Pemkot Makassar Firman Pagarra, Kamis.

Dia mengatakan, semakin banyaknya negara yang membuka kantor Konsulat Jenderal di Makassar sebagaimana yang disampaikan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto jika Makassar menjadi magnet kota-kota dunia lainnya.

Makassar yang sudah bertransformasi selama lebih dari satu dekade ini sudah siap karena Makassar sudah menjadi salah satu kota dunia yang diperhitungkan oleh dunia.

Firman mengungkapkan, rencana pemerintah Australia membuka Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Kota Makassar, Sulawesi Selatan merupakan sebagai salah satu wujud komitmen Australia terhadap bagian Timur Indonesia.

"Waktu itu sudah ada perwakilan dari Pemerintah Australia yang datang ke Makassar diantaranya adalah Pejabat Konsuler Pengembangan Kerjasama Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia Jean Bernard Carrasco," katanya.

Dalam penjelasan Jean Bernard Carrasco, Makassar dikenal sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di bagian Timur di Indonesia dan karenanya merupakan kunci dalam menjaga pertumbuhan dan transformasi ekonomi di kawasan timur Indonesia.

"Ini adalah investasi untuk masa depan hubungan antara Indonesia-Australia, dan Sulawesi Selatan - Australia," ujarnya.

Jean juga menjelaskan bahwa dibandingkan dengan wilayah lainnya di Indonesia, Makassar dan Sulawesi memiliki sejarah hubungan yang lebih panjang dengan Australia.

"Pada awal abad ke-17 bahkan mungkin sebelum itu, penduduk asli di bagian utara Australia telah menjalin hubungan perdagangan dengan orang-orang Makassar, komunikasi yang terjalin ini terlihat dari beberapa kata yang memiliki arti yang sama seperti perahu yang berarti kapal," katanya.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan terima kasih kepada Perdana Menteri (PM) Australia Malcolm Turnbull atas bantuan Australia kepada Indonesia beberapa waktu lalu dalam mengatasi bencana kebakaran hutan.

Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo menerima kunjungan PM Malcolm Turnbull bersama sang istri Lucy Turnbull di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

"Selamat datang PM Turnbull bersama delegasi ke Jakarta. Selamat atas pengangkatan Yang Mulia sebagai Perdana Menteri Australia," kata Presiden Jokowi.

Tidak lupa, Jokowi mengucapkan terima kasih atas bantuan Australia terhadap Indonesia dalam mengatasi kebakaran hutan yang lalu. Presiden Jokowi juga menyatakan menyambut baik pembukaan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Makassar.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024