Makassar (ANTARA Sulsel) - Sebanyak 307 Calon Pegawai Negeri Sipil Lingkup Pemerintah Kota Makassar mengikuti pembukaan Pendidikan dan Latihan atau Diklat Prajabatan menjadi PNS di gedung PKK Kota Makassar.
"Peserta Diklat Prajabatan ini diharapkan disiplin, fokus, dan serius selama mengikuti latihan. Sebab untuk menjadi PNS persyaratan mutlak harus mengikuti diklat," ujar Sekertaris Daerah Pemkot Makassar Ibrahim Saleh, Senin.
Dalam sambutannya mewakili Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Ibrahim menegaskan bahwa 2016 merupakan tahun pelayanan masyarakat sehingga PNS harus memberikan pelayanan terbaik sesuai program Pemkot Makassar.
"Sesuai tema HUT 408 kota Makassar, saatnya aparatur pemerintah kota melayani masyarakat. Saya berharap lepasan diklat ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi warga kota sejalan dengan program strategis seperti Makassar Tidak Rantasa, Lorong Garden, dan Tangkasaki berjalan sukses," tegasnya.
Panitia diklat Alimuddin Tarawe menambahkan peserta Diklat tersebut akan mendapatkan materi pokok seperti Dinamika Kelompok, Akuntabilitas, Etika Publik, Nasionalisme, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, dan Rancangan Aktualisasi PNS.
Selain itu peserta juga akan dibekali materi penunjang seperti Pengarahan Program, Ceramah Kesehatan Mental, Dinamika Kelompok, Tata Upacara Sipil (TUS), dan Peraturan Baris-Berbaris (PBB).
"Khusus CPNS K2, akan dibekali materi pokok berupa Wawasan kebangsaan dan kerangka NKRI, Manajemen ASN, Percepatan pemberantasan korupsi, dan Pola pikir ASN sebagai pelayan masyarakat," katanya.
Untuk materi, lanjutnya akan disampikan tenaga pengajar yakni Widyaiswara dari Badan Diklat Provinsi Sulsel, pejabat struktural Pemkot Makassar, dan Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP II A) LAN Kota Makassar.
"Diklat Prajabatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap dalam melaksanakan tugas dilandasi kepribadian etika PNS. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu, dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa," papar dia..
Alimuddin menambahkan PNS juga memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika, pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan demi terwujudnya good governance.
Peserta CPNS Reguler Golongan III dan Kategori 2 (K2) Golongan I, II, dan III Tahun 2015. Diklat itu dilaksanakan satu bulan, terhitung 16 November-17 Desember 2015.
Untuk 36 CPNS umum atau reguler golongan III akan mengikuti Diklat Prajabatan, sementara 71 CPNS K2 golongan III, dan 200 CPNS K2 golongan II akan mengikuti Diklat Prajabatan selama satu minggu dalam beberapa gelombang.
Setiap gelombang berjumlah 35 sampai 36 peserta dan dimulai pada Kamis, 19 November 2015. Baik CPNS umum maupun K2 bertempat di Balai Pendidikan (BP) Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (PAUDNI) Regional III, jalan Adhyaksa, Makassar.
"Peserta Diklat Prajabatan ini diharapkan disiplin, fokus, dan serius selama mengikuti latihan. Sebab untuk menjadi PNS persyaratan mutlak harus mengikuti diklat," ujar Sekertaris Daerah Pemkot Makassar Ibrahim Saleh, Senin.
Dalam sambutannya mewakili Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Ibrahim menegaskan bahwa 2016 merupakan tahun pelayanan masyarakat sehingga PNS harus memberikan pelayanan terbaik sesuai program Pemkot Makassar.
"Sesuai tema HUT 408 kota Makassar, saatnya aparatur pemerintah kota melayani masyarakat. Saya berharap lepasan diklat ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi warga kota sejalan dengan program strategis seperti Makassar Tidak Rantasa, Lorong Garden, dan Tangkasaki berjalan sukses," tegasnya.
Panitia diklat Alimuddin Tarawe menambahkan peserta Diklat tersebut akan mendapatkan materi pokok seperti Dinamika Kelompok, Akuntabilitas, Etika Publik, Nasionalisme, Komitmen Mutu, Anti Korupsi, dan Rancangan Aktualisasi PNS.
Selain itu peserta juga akan dibekali materi penunjang seperti Pengarahan Program, Ceramah Kesehatan Mental, Dinamika Kelompok, Tata Upacara Sipil (TUS), dan Peraturan Baris-Berbaris (PBB).
"Khusus CPNS K2, akan dibekali materi pokok berupa Wawasan kebangsaan dan kerangka NKRI, Manajemen ASN, Percepatan pemberantasan korupsi, dan Pola pikir ASN sebagai pelayan masyarakat," katanya.
Untuk materi, lanjutnya akan disampikan tenaga pengajar yakni Widyaiswara dari Badan Diklat Provinsi Sulsel, pejabat struktural Pemkot Makassar, dan Pusat Kajian Pendidikan dan Pelatihan Aparatur (PKP II A) LAN Kota Makassar.
"Diklat Prajabatan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap dalam melaksanakan tugas dilandasi kepribadian etika PNS. Menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai pembaharu, dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa," papar dia..
Alimuddin menambahkan PNS juga memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan masyarakat. Menciptakan kesamaan visi dan dinamika, pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintahan dan pembangunan demi terwujudnya good governance.
Peserta CPNS Reguler Golongan III dan Kategori 2 (K2) Golongan I, II, dan III Tahun 2015. Diklat itu dilaksanakan satu bulan, terhitung 16 November-17 Desember 2015.
Untuk 36 CPNS umum atau reguler golongan III akan mengikuti Diklat Prajabatan, sementara 71 CPNS K2 golongan III, dan 200 CPNS K2 golongan II akan mengikuti Diklat Prajabatan selama satu minggu dalam beberapa gelombang.
Setiap gelombang berjumlah 35 sampai 36 peserta dan dimulai pada Kamis, 19 November 2015. Baik CPNS umum maupun K2 bertempat di Balai Pendidikan (BP) Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (PAUDNI) Regional III, jalan Adhyaksa, Makassar.