Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menyerahkan izin formasi sebanyak 110.553 calon aparatur sipil negara di lingkungan Kementerian Agama.
Formasi tersebut terdiri atas 20.772 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan 89.781 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan tercatat sebagai formasi terbesar sepanjang sejarah.
"Alhamdulillah, hari ini melalui kolaborasi yang erat dengan Kemenag, setelah melihat berbagai terobosan program serta penataan SDM dan kelembagaan yang sudah dilakukan Kemenag, kita setujui formasi sebanyak 110.553 ASN di Kemenag," kata Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Anas mengatakan Kementerian PANRB dan Kemenag telah membahas sejumlah formasi, seperti untuk guru madrasah, guru Sekolah Menengah Teologi Kristen, Sekolah Menengah Atas Katolik, dosen perguruan tinggi keagamaan negeri, penyuluh agama, penghulu, talenta digital, dan penempatan di IKN.
Ia menyebutkan untuk guru madrasah, sekolah Kristen, dan sekolah Katolik, jumlah formasinya akan mencapai puluhan ribu, yang kini sedang didetailkan oleh Kemenag.
"Selain itu, disiapkan ribuan formasi masing-masing untuk penyuluh agama dan penghulu. Juga ada ribuan formasi untuk dosen di kampus keagamaan, sebagai komitmen negara untuk terus mendukung pendidikan keagamaan," ujarnya.
Anas menjelaskan berbagai formasi di lingkungan Kemenag memiliki peran penting dalam memberikan wawasan terkait program pembangunan yang dilakukan pemerintah. Misalnya, pelibatan penyuluh agama dan penghulu untuk menjembatani program prioritas pembangunan dengan masyarakat.
"Misalnya, penghulu bisa menekankan soal penanganan stunting ke calon pengantin. Kemudian penyuluh agama tentu saja harus terus intens mendorong moderasi beragama," jelas Anas.
Selain itu, Anas juga mengapresiasi Kemenag telah mengalokasikan formasi untuk talenta digital dan penempatan IKN.
"Tadi saya lihat bagus sekali Pak Menag sudah siapkan untuk IKN. Lalu untuk talenta digital juga penting karena ada banyak transformasi digital di Kemenag seperti untuk layanan haji, umroh, dan sebagainya," tambahnya.
Sementara itu, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PANRB atas dukungan yang telah diberikan untuk semakin memperkuat manajemen SDM di Kemenag.
"Kami baru mendapatkan formasi yang luar biasa terbesar dalam sejarah. Kami sangat apresiasi kepada Pak Men-PANRB karena formasi 110.553 ASN ini pasti akan sangat membantu kami," ucap Yaqut.
Dia mengatakan terdapat sejumlah alasan dalam pengajuan formasi pada tahun 2024, salah satunya karena banyaknya pegawai Kemenag yang akan memasuki usia pensiun.
"Pegawai di Kemenag yang memasuki usia pensiun pada tahun 2024 sampai 2028 sejumlah 48.991 orang. Dan ini menjadi concern kami karena usia pensiun hingga di rentang 4 tahun ke depan," tuturnya.
Selain itu, pengajuan formasi ASN tahun 2024 ditujukan untuk pemenuhan kebutuhan jabatan guru, dosen, penghulu, penyuluh agama, pengawas jaminan produk halal, dan jabatan lainnya yang berkaitan langsung dengan pelayanan dasar Kemenag.
"Pengadaan ASN 2024 juga untuk percepatan transformasi layanan digital di Kemenag," imbuh Menag.
Berita Terkait
Kemensos umumkan 40.839 formasi ASN tahun 2024
Sabtu, 20 April 2024 17:31 Wib
Kementerian PANRB menyetujui 26.319 formasi CASN Kementerian PUPR
Sabtu, 20 April 2024 7:31 Wib
Menteri PANRB menyetujui 40.839 formasi CASN di Kemensos
Jumat, 19 April 2024 13:23 Wib
Kementerian PANRB menyiapkan 200 ribu formasi CASN ditempatkan di IKN
Rabu, 17 April 2024 15:41 Wib
Menhub : Menteri PANRB setuju ASN WFH dua hari pasca cuti Lebaran 1445 H
Sabtu, 13 April 2024 16:46 Wib
KemenPANRB setujui 23.200 formasi ASN Kemenkes
Selasa, 2 April 2024 11:47 Wib
Menpan RB : Pemerintah memberikan ASN pria "cuti ayah" saat istri melahirkan
Kamis, 14 Maret 2024 6:07 Wib
Menteri PANRB meresmikan 16 Mal Pelayanan Publik di Jakarta
Kamis, 7 Maret 2024 14:55 Wib