Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meminta Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sulsel mengoptimalkan program-program OJK dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.
Andi Sudirman di Makassar, Senin, menyampaikan Rapat Pleno TPAKD bersama OJK yang digelar hari ini sekaligus menentukan pembangunan di kawasan Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) dalam lima sampai 10 tahun ke depan.
Selain itu, kata dia, peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah 6 Sulampua sangat penting dalam memberikan edukasi, literasi, dan inklusi keuangan kepada masyarakat.
Sementara itu, Wakil Bupati Bone Andi Akmal Pasluddin menilai langkah-langkah yang disampaikan dalam rapat sejalan dengan upaya Pemda Bone menekan anggaran.
“Tentunya kita tindaklanjuti walau dalam keterbatasan ruang fiskal Kabupaten Bone, Pemerintah harus menetapkan yang jelas dalam pembangunan agar setiap anggaran yang digunakan bermanfaat maksimal bagi masyarakat dalam Program Desimiinasi Percepatan Akses Keuangan Daerah Sulawesi Selatan 2025,” ungkapnya.
Menurut Wabup Andi Akmal, keberadaan TPAKD mampu menjadi penggerak utama dalam memajukan sektor ekonomi lokal, terutama melalui peningkatan literasi keuangan masyarakat.
“Peran TPAKD sangat strategis dalam membuka akses keuangan yang lebih luas di daerah. Ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian lokal, yang pada akhirnya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bone,” tutur Andi Akmal seusai kegiatan.
“Tugas besar ini tidak bisa kami jalankan sendiri, keberhasilan pembangunan kabupaten Bone bergantung kerja sama erat antara eksekutif, legislatif, dan seluruh elemen masyarakat,” sambungnya.