Makassar (ANTARA Sulsel) - Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow hadir menyaksikan secara langsung keberhasilan tim putri Sulawesi Utara menjuarai babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional cabang voli indoor Wilayah III di GOR Sudiang Makassar, Sulawesi Selatan, 12-18 November 2015.
"Saya memang sengaja hadir di Makassar untuk memotivasi seluruh pemain yang tampil di Pra-PON. Kita bersyukur tim putri Sulut bisa tampil sebagai juara Pra-PON 2015 hari ini," kata Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow di Makassar, Rabu.
Mengenai pencapaian tim putri Sulut, dirinya mengakui sudah sesuai target awal. Pihaknya juga memuji penampilan seluruh pemain yang lebih mendominasi saat menghadapi Kalimantan Timur di babak grand final hari ini dengan skor 3-0.
Pencapaian tim putri ini, kata dia, juga diharapkan semakin memotivasi tim putra Sulut untuk juga bisa meraih gelar juara Pra-PON di Makassar 2015. Tim putra Sulut sendiri selanjutnya menghadapi Kaliantan Tengah.
Kepastian tim putra merebut tiket PON 2016 dengan lolosnya ke babak final, juga diharapkan tidak mengurangi ambisi tim untuk bisa melanjutkan dominasinya di babak kualifikasi.
"Kami tentu berharap tim putra yang selanjutnya tampil menghadapi Kalteng bisa mengikuti jejak tim putri untuk menjadi yang terbaik di Wilayah Sulawesi-Kalimantan," ujar Jantje yang juga bertindak selaku manajer tim Sulut tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi pihaknya terhadap pencapaian tim putra dan putri Sulut di Pra-PON 2015, dirinya mengaku sudah menyiapkan bonus bagi seluruh atlet. Bahkan untuk bonus kemenangan juga sudah diberikan setiap timnya merebut kemenangan.
"Kami berkomitmen memberikanbonus bagi pemain. Soal jumlahnya, kami masih akan membicarakan masalah ini setelah pulang di Sulut," jelasnya.
Panitia lokal sekaligus Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi mengatakan untuk babak kualifikasi ini memperebutkan lima toket PON yang terdiri dari dua tim putri (juara-runner-up) serta tiga tim putra yang tampil sebagai peringkat satu, dua dan tiga.
"Posisi juara dan ranner-up di Pra-PON memang berhak tampil di PON 2016. Kami tentunya mengucapkan selamat bagi empat tim ini yang memang sejak awal begitu tampil mendominasi," ujarnya.
Pada pelaksanaan Pra-PON Wilayah Kalimantan-Sulawesi, kata dia, diikuti 11 tim yang terdiri dari lima daerah di Kaliamntan dan enam dari Sulawesi antara lain Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulsel.
Sementara untuk pulau Kalimantan yakni dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
"Saya memang sengaja hadir di Makassar untuk memotivasi seluruh pemain yang tampil di Pra-PON. Kita bersyukur tim putri Sulut bisa tampil sebagai juara Pra-PON 2015 hari ini," kata Bupati Minahasa Jantje Wowiling Sajow di Makassar, Rabu.
Mengenai pencapaian tim putri Sulut, dirinya mengakui sudah sesuai target awal. Pihaknya juga memuji penampilan seluruh pemain yang lebih mendominasi saat menghadapi Kalimantan Timur di babak grand final hari ini dengan skor 3-0.
Pencapaian tim putri ini, kata dia, juga diharapkan semakin memotivasi tim putra Sulut untuk juga bisa meraih gelar juara Pra-PON di Makassar 2015. Tim putra Sulut sendiri selanjutnya menghadapi Kaliantan Tengah.
Kepastian tim putra merebut tiket PON 2016 dengan lolosnya ke babak final, juga diharapkan tidak mengurangi ambisi tim untuk bisa melanjutkan dominasinya di babak kualifikasi.
"Kami tentu berharap tim putra yang selanjutnya tampil menghadapi Kalteng bisa mengikuti jejak tim putri untuk menjadi yang terbaik di Wilayah Sulawesi-Kalimantan," ujar Jantje yang juga bertindak selaku manajer tim Sulut tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi pihaknya terhadap pencapaian tim putra dan putri Sulut di Pra-PON 2015, dirinya mengaku sudah menyiapkan bonus bagi seluruh atlet. Bahkan untuk bonus kemenangan juga sudah diberikan setiap timnya merebut kemenangan.
"Kami berkomitmen memberikanbonus bagi pemain. Soal jumlahnya, kami masih akan membicarakan masalah ini setelah pulang di Sulut," jelasnya.
Panitia lokal sekaligus Sekretaris Umum PBVSI Sulsel, Hamka Sanusi mengatakan untuk babak kualifikasi ini memperebutkan lima toket PON yang terdiri dari dua tim putri (juara-runner-up) serta tiga tim putra yang tampil sebagai peringkat satu, dua dan tiga.
"Posisi juara dan ranner-up di Pra-PON memang berhak tampil di PON 2016. Kami tentunya mengucapkan selamat bagi empat tim ini yang memang sejak awal begitu tampil mendominasi," ujarnya.
Pada pelaksanaan Pra-PON Wilayah Kalimantan-Sulawesi, kata dia, diikuti 11 tim yang terdiri dari lima daerah di Kaliamntan dan enam dari Sulawesi antara lain Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulsel.
Sementara untuk pulau Kalimantan yakni dari Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.