Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Hasbi Nur mengatakan tiga kota dan empat kabupaten di provinsi itu meraih Piala Adipura 2015.

"Tahun ini ada tujuh daerah penerima Adipura yaitu Kota Makassar, Kota Pare-pare, Kota Palopo, Kabupaten Maros, Kabupaten Bulukumba, Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Soppeng," kata Andi Hasbi di Makassar, Kamis.

Andi Hasbi mengatakan meskipun setiap tahun terdapat perkembangan dalam pengelolaan lingkungan hidup di hampir setiap kabupaten/kota di provinsi itu, namun jumlah daerah penerima Piala Adipura itu mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun 2014, ada 17 daerah, tahun ini memang menurun," katanya.

Menurut Andi Hasbi, menurunnya jumlah penerima Adipura itu disebabkan adanya kriteria baru dalam penilaian.

Selain kriteria penilaian Adipura, setiap daerah juga harus memiliki sistem pengelolaan sampah sesuai dengan UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

"Piala Adipura tidak bisa diberikan untuk daerah yang belum memiliki `sanitary landfill`," imbuhnya.

Sanitary landfill adalah sistem pengelolaan sampah dengan sanitasi yang terkontrol. Dengan sistem ini, bagian dasar tempat pembuangan akhir (TPA) dilengkapi dengan sistem pembuangan limbah cair dan pipa gas untuk menyalurkan gas metana.

Sementara biaya untuk pembangunan fasilitas ini cukup mahal. Bulukumba misalnya, menghabiskan Rp8 miliar untuk sanitary landfill, sedangkan Kabupaten Bantaeng belum memiliki fasilitas itu.

Piala Adipura itu rencananya akan diserahkan kepada para pemenangnya pada Senin (23/11) di Jakarta.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024