Makassar (ANTARA Sulsel) - Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama jajaran Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) serta lurah dan 14 camat se-Makassar mengarak Piala Adipura keliling kota, Selasa.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, tropi simbol kebersihan tersebut dibawa iring-iringan kendaraan disambut siswa Sekolah Dasar di sejumlah pos yang sudah ditentukan bahkan halte busway juga digunakan sebagai titik kumpul.
Puluhan siswa tersebut membawa bendera Indonesia kecil dan mengibarkan secara beriringan, dipandu genderang dengan penuh semangat kendati cuaca panas menyengat.
Tidak hanya itu petugas kebersihan dengan pakaian lengkap berwarna oranye dan mobil pengangkut sampah Tangkasaki` ikut ambil bagian dalam pawai arak-arakan tropy kebanggaan tersebut.
"Ini merupakan hasil pekerjaan kita semua sampai Makassar kembali mendapatkan Piala Adipura. Selaku Pemerintah Kota kami berterima kasih kepada semua pihak atas kerja keras selama ini," ujar Ramdhan Pomanto.
Arak-arakan menempuh rute Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kemudian berjalan menuju jalan Perintis Kemerdekaan, selanjutnya jalan Urip Sumoharjo, Jalan Andi Pangeran Pettarani.
Kemudian berputar menuju jalan Sultan Alauddin, masuk di jalan Andi Tonro, jalan Kumala, tembus jalan Ratulangi, memutar di jalan Kakatua, jalan Gagak, jalan Rajawali, dan masuk di jalan Penghibur.
Selanjutnya terus di jalan pasar ikan (pantai losari), jalan Ujungpandang, terus di jalan Nusantara, jalan Satando, jalan Yos sudarso, jalan Cakalang, jalan Tinumbu, jalan Sunu, jalan Mesjid Raya, jalan Bawakaraeng, jalan Ahmad Yani, Karebosi, dan jalan Sudirman berakhir di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.
Sekertaris Daerah Ibrahim Saleh pada kesempatan yang sama juga menyatakan sangat berterima kasih atas partisipasi masyarakat sehingga Makassar kembali meraih piala Adipura.
"Kami bangga menjadi orang Makassar, piala ini merupakan kerja keras kita semua dalam mengharumkan kembali nama Makassar. Inilah hasil kerja keras kita semua selama ini," tambahnya.
Penghargaan penilaian kebersihan kota ini merupakan tropy ketiga yang diraih kota dikenal Angin Mamiri, sebelumnya didapatkan wali kota terdahulu seperti Malik B Masry, Ilham Arief Sirajuddin dan saat ini Moh Ramdhan Pomanto.
Sebelumnya Wakil Presiden HM Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar menyerahkan tropy tersebut di Hotel Bidakara, jalan Gatot Subroto, Jakarta pada Senin Malam.
Selain Kota Makassar, anugerah Adipura ini diraih 64 kota lainnya yakni lima kota metropolitan, tiga kota kategori kota besar, 25 kota sedang, dan 32 kota kategori kota kecil.
Selanjutnya kota peraih sertifikat Adipura yang merupakan penghargaan kepada kota ada 69 yakni satu kota kategori metropolitan, tiga kota kategori besar 18 kota kategori sedang dan 47 kota kabupaten kategori kecil. Peraih sertifikat Adipura juga mengalami kenaikan signifikan pada tahun ini.
Setibanya di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, tropi simbol kebersihan tersebut dibawa iring-iringan kendaraan disambut siswa Sekolah Dasar di sejumlah pos yang sudah ditentukan bahkan halte busway juga digunakan sebagai titik kumpul.
Puluhan siswa tersebut membawa bendera Indonesia kecil dan mengibarkan secara beriringan, dipandu genderang dengan penuh semangat kendati cuaca panas menyengat.
Tidak hanya itu petugas kebersihan dengan pakaian lengkap berwarna oranye dan mobil pengangkut sampah Tangkasaki` ikut ambil bagian dalam pawai arak-arakan tropy kebanggaan tersebut.
"Ini merupakan hasil pekerjaan kita semua sampai Makassar kembali mendapatkan Piala Adipura. Selaku Pemerintah Kota kami berterima kasih kepada semua pihak atas kerja keras selama ini," ujar Ramdhan Pomanto.
Arak-arakan menempuh rute Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kemudian berjalan menuju jalan Perintis Kemerdekaan, selanjutnya jalan Urip Sumoharjo, Jalan Andi Pangeran Pettarani.
Kemudian berputar menuju jalan Sultan Alauddin, masuk di jalan Andi Tonro, jalan Kumala, tembus jalan Ratulangi, memutar di jalan Kakatua, jalan Gagak, jalan Rajawali, dan masuk di jalan Penghibur.
Selanjutnya terus di jalan pasar ikan (pantai losari), jalan Ujungpandang, terus di jalan Nusantara, jalan Satando, jalan Yos sudarso, jalan Cakalang, jalan Tinumbu, jalan Sunu, jalan Mesjid Raya, jalan Bawakaraeng, jalan Ahmad Yani, Karebosi, dan jalan Sudirman berakhir di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Selatan.
Sekertaris Daerah Ibrahim Saleh pada kesempatan yang sama juga menyatakan sangat berterima kasih atas partisipasi masyarakat sehingga Makassar kembali meraih piala Adipura.
"Kami bangga menjadi orang Makassar, piala ini merupakan kerja keras kita semua dalam mengharumkan kembali nama Makassar. Inilah hasil kerja keras kita semua selama ini," tambahnya.
Penghargaan penilaian kebersihan kota ini merupakan tropy ketiga yang diraih kota dikenal Angin Mamiri, sebelumnya didapatkan wali kota terdahulu seperti Malik B Masry, Ilham Arief Sirajuddin dan saat ini Moh Ramdhan Pomanto.
Sebelumnya Wakil Presiden HM Jusuf Kalla didampingi Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar menyerahkan tropy tersebut di Hotel Bidakara, jalan Gatot Subroto, Jakarta pada Senin Malam.
Selain Kota Makassar, anugerah Adipura ini diraih 64 kota lainnya yakni lima kota metropolitan, tiga kota kategori kota besar, 25 kota sedang, dan 32 kota kategori kota kecil.
Selanjutnya kota peraih sertifikat Adipura yang merupakan penghargaan kepada kota ada 69 yakni satu kota kategori metropolitan, tiga kota kategori besar 18 kota kategori sedang dan 47 kota kabupaten kategori kecil. Peraih sertifikat Adipura juga mengalami kenaikan signifikan pada tahun ini.