Makassar, (Antara Sulsel)- Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Agus Arifin Nu`mang, mengajak para siswa mulai dari tingkat TK hingga SMA di daeah itu untuk gemar menabung sejak dini demi masa depan yang lebih baik.

Hal itu disampaikan Wagub Sulsel, Agus Arifin Nu`mang, dalam acara Aktivasi Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) di salah satu hotel di Makassar, Sulsel, Rabu.

"Saya itu SD di Pinrang, baru masuk SMP saya ada di Makassar. Pada saat saya masih SD, kami sudah diajak menabung dan itu memang sudah seharusnya kita lakukan sejak dini," katanya dihadapan ribuan siswa dari berbagai sekolah di Makassar.

Kegiatan menabung memang sudah dilaksanakan sejak lama dan berlanjut hingga sekarang. Namun masyarakat khususnya para siswa yang belum memenuhi syarat menabung di bank karena terkendala administrasi akhirnya memutuskan untuk memasukkan uangnya dalam celengan di rumah masing-masing.

Namun untuk saat ini, kata dia, sudah ada kemudahan bagi para siswa untuk tetap bisa menabung meski belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP) yakni dengan mengikuti Program Simpel yang merupakan hasil kerja sama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama pihak bank.

"Jika masih banyak yang menabung di celengan, saya kira mulai saat ini bisa beralih ke program Simpel yang lebih modern. Kita sekaligus mengajak anak-anak untuk gemar menabung lebih awal,"jelasnya.

Ia menjelaskan, menabung sejak dini memang penting. Sebab siswa bisa diajarkan bagaimana menghargai uang, berprilaku lebih hemat dan irit serta mengajarkan siswa tentang susahnya mendapatkan uang yang diberikan orang tua masing-masing.

Untuk itu, melalui program Simpel ini tentu saja menjadi pendidikan disiplin bagi siswa untuk masa depan mereka selanjutnya.

Selain itu, lanjut dia, dana yang dihimpun dari tabungan para siswa dapat dimaksimalkan untuk membiaya pembangunan yang tentu saja untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa kedepan.

"Dengan menabung sejak awal maka anak-anak ini bisa digunakan untuk membiaya pendidikannya di masa depan. Makanya kita mengajak para siswa dari segala tingkatan pendidikan untuk lebih gemar menabung," ujarnya.

Deputi Direktur Direktorat Pengembangan Inklusi Keuangan OJK, Edwin Nurhadi, mengatakan Program Simpel ini memang diharapkan agar para pelajar sebagai generasi penerus bangsa untuk lebih semangat dan termotivasi untuk bisa menabung.

Kegiatan ini juga diharapkan membuat anak bisa menjadikan menabung sebagai kebutuhan dan gaya hidup untuk masa depan mereka kedepan.

Budaya menabung sejak dini, lanjut dia, memang sudah sepatutnya menjadi perhatian bagi orang tua atau anak itu sendiri sebab dengan itu membuat anak bisa lebih belajar untuk berhemat dan bisa bersikap bijak ketika mendapatkan uang dari para orang tuanya.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024