Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar akan mendistribusikan kartu pintar (smart card) kepada 300 ribu siswa di daerah setempat pada tahun depan.

"Insya Allah, tahun depan kita akan bagikan smart card itu ke anak-anak kita (siswa sekolah). Tapi perlahan, tidak langsung semuanya," ujar Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Rabu.

Dia mengatakan, jumlah kartu pintar yang multifungsi itu ditargetkan akan terdistribusi bagi semua siswa mulai dari jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Ramdhan Pomanto mengaku, untuk tahun anggaran 2016, pihaknya menargetkan penyaluran kartu pintar itu setengah dari jumlah siswa secara keseluruhan atau sekitar 150 ribu orang.

"Data anak sekolah kita itu di Makassar sekitar 300 ribu orang dan nanti tahun depan itu setengahnya semoga kita bisa bagikan. Yang jelas, semua penduduk Makassar akan dapat," katanya.

Dia membeberkan, pemilik kartu ini akan mendapatkan banyak keuntungan, selain berfungsi sebagai kartu ATM juga berfungsi sebagai kartu kontrol kesehatan dan berbagai fasilitas dari layanan Pemkot Makassar.

Ahli tata ruang kota itu menyebutkan jika dengan hadirnya Smart Card, akan memberikan kemudahan bagi pemiliknya terutama dalam melakukan tranksaksi keuangan.

"Semua transaksi keuangan akan transparan dan dapat dipertangungjawabkan karena semua sudah dalam Smart Card itu. Dalam smart card itu, ada micrichip yang mempunyai fungsi yang sangat banyak," katanya.

Terkait pemberian instentif kepada RT/RW, akan disalurkan melalui kartu ini. Sehingga para penerima dana tidak perlu menggunakan banyak tenaga untuk menjemput insentif tersebut maupun bertanda tangan di bendahara.

"Semua aliran dana akan jelas alurnya dan tersalur langsung ke rekening pribadi pemilik kartu. Dengan smart card ini, semuanya akan lebih mudah, efektif dan efisien," jelasnya.

Pewarta : Muh Hasanuddin
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024