Makassar (ANTARA Sulsel) - Agenda kejuaraan "Asian Muaythai Championships" di Lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan, 1-6 Desember 2015, sekaligus dirangkaikan dengan pelaksanaan kejurnas Piala Wapres ke IV.
"Pelaksanaan kejuaraan Asia 2015 ini sengaja dirangkaikan dengan kejurnas Piala Wapres untuk lebih memeriahkan kejuaraan. Kami tentu berharap setiap daerah lebih memaksimalkan persiapan agar persaingan semakin ketat," kata Ketua Harian Muaythai Indonesia (MI) Sulsel, Nurahmi di Makassar, Jumat,.
Khusus untuk pelaksanaan kejurnas Piala Wapres seri IV itu rencananya akan diramaikan 25 provinsi di Indonesia.
Ia menjelaskan, untuk pelaksanaan kejurnas Liga Muatyhai Piala Wapres seri ke-4 ini, kata dia, akan mempertandingkan sejumlah kategori seperti kelas pemula kelompok umur 12-13 tahun, kelas kadet kelompok umur 14-15 tahun.
Selanjutnya kelas atau kategori junior KU 16-18 tahun, kategori dibawah 19-22 tahun dan kelas profesional atau bebas.
"Untuk tim tuan rumah Sulsel juga siap mengikuti seluruh kategori yang dipertandingkan. Kami juga berharap dukungan seluruh pihak agar pelaksanaan kejuaraan asia dan kejurnas Piala Wapres 2015 ini dapat berjalan sukses," jelas mantan pelatih muaythai Sulsel tersebut.
Sementara untuk ajang internasional, puluhan negara sudah menyatakan kesiapannya memeriahkan kejuaraan Asia yang pertama kalinya di gelar di Makassar tersebut diantaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar, Iran serta Indonesia sebagai tuan rumah.
Panitia Pusat di Jakarta juga masih terus menunggu konfirmasi negara yang sebelumnya diundang untuk ikut ambil bagian pada ajang kali ini.
Soal persiapan sarana dan prasarana di Makassar untuk menyambut duta dari sejumlah negara itu, dirinya mengaku sudah tidak ada persoalan. Pihaknya juga mengaku optimistis bisa menjadi menyukseskan dan memaksimalkan pelaksanaan kejuaraan asia tersebut.
"Untuk pendaftaran peserta memang dipusatkan di Jakarta. Kami dari MI Sulsel hanya sebagai pelaksanan lokal. Kami sekali lagi meminta dukungan seluruh pihak agar pelaksanaan kejuaaraan internasional yang pertama di Makassar ini bisa berjalan sukses," ujarnya.
Terkait penunjukan Makassar sebagai tuan rumah, menurut dia, memang sudah diputuskan PBMI beberapa waktu lalu. Kejuaraan internasional itu juga sudah masuk dalam kalender PBMI.
Adapun penunjukan Makassar sebagai penyelenggara karena memiliki sarana dan prasarana yang mendukung. Pengprov MI Sulsel juga memiliki pengalaman menjadi penyelenggara kejuaraan nasional Liga Nasional Muaythai (LNM) seri pertama pada Desember 2014.
Penunjukan Makassar sebagai lokasi pelaksanaan juga diharapkan memberikan efek positif bagi pembinaan dan prestasi atlet Sulsel kedepan.
"Pelaksanaan kejuaraan Asia 2015 ini sengaja dirangkaikan dengan kejurnas Piala Wapres untuk lebih memeriahkan kejuaraan. Kami tentu berharap setiap daerah lebih memaksimalkan persiapan agar persaingan semakin ketat," kata Ketua Harian Muaythai Indonesia (MI) Sulsel, Nurahmi di Makassar, Jumat,.
Khusus untuk pelaksanaan kejurnas Piala Wapres seri IV itu rencananya akan diramaikan 25 provinsi di Indonesia.
Ia menjelaskan, untuk pelaksanaan kejurnas Liga Muatyhai Piala Wapres seri ke-4 ini, kata dia, akan mempertandingkan sejumlah kategori seperti kelas pemula kelompok umur 12-13 tahun, kelas kadet kelompok umur 14-15 tahun.
Selanjutnya kelas atau kategori junior KU 16-18 tahun, kategori dibawah 19-22 tahun dan kelas profesional atau bebas.
"Untuk tim tuan rumah Sulsel juga siap mengikuti seluruh kategori yang dipertandingkan. Kami juga berharap dukungan seluruh pihak agar pelaksanaan kejuaraan asia dan kejurnas Piala Wapres 2015 ini dapat berjalan sukses," jelas mantan pelatih muaythai Sulsel tersebut.
Sementara untuk ajang internasional, puluhan negara sudah menyatakan kesiapannya memeriahkan kejuaraan Asia yang pertama kalinya di gelar di Makassar tersebut diantaranya Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar, Iran serta Indonesia sebagai tuan rumah.
Panitia Pusat di Jakarta juga masih terus menunggu konfirmasi negara yang sebelumnya diundang untuk ikut ambil bagian pada ajang kali ini.
Soal persiapan sarana dan prasarana di Makassar untuk menyambut duta dari sejumlah negara itu, dirinya mengaku sudah tidak ada persoalan. Pihaknya juga mengaku optimistis bisa menjadi menyukseskan dan memaksimalkan pelaksanaan kejuaraan asia tersebut.
"Untuk pendaftaran peserta memang dipusatkan di Jakarta. Kami dari MI Sulsel hanya sebagai pelaksanan lokal. Kami sekali lagi meminta dukungan seluruh pihak agar pelaksanaan kejuaaraan internasional yang pertama di Makassar ini bisa berjalan sukses," ujarnya.
Terkait penunjukan Makassar sebagai tuan rumah, menurut dia, memang sudah diputuskan PBMI beberapa waktu lalu. Kejuaraan internasional itu juga sudah masuk dalam kalender PBMI.
Adapun penunjukan Makassar sebagai penyelenggara karena memiliki sarana dan prasarana yang mendukung. Pengprov MI Sulsel juga memiliki pengalaman menjadi penyelenggara kejuaraan nasional Liga Nasional Muaythai (LNM) seri pertama pada Desember 2014.
Penunjukan Makassar sebagai lokasi pelaksanaan juga diharapkan memberikan efek positif bagi pembinaan dan prestasi atlet Sulsel kedepan.