Mamuju (ANTARA Sulbar) - Penjabat Bupati Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Bebas Manggazali beserta pimpinan SKPD mengungjungi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Desa Botteng Utara, Kecamatan Simboro.

"Di awal saya menjabat selaku bupati maka saat ini langsung mengungjungi sekolah-sekolah, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan termasuk TPA ini," kata Penjabat Bupati Mamuju, Ir. Bebas Manggazali di Mamuju, Jumat.

Menurutnya, kungjungan ke TPA ini sangat penting dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama dalam upaya peningkatan pengelolaan sampah.

"Ada beberapa aspek yang perlu kita perhatikan terkait pengelolaan sampah," kata Bebas Manggazali.

Adapun aspek-aspek yang dimaksudkan, seperti Aspek Teknis, yang mana menurut mantan Kepala Dinas Kebersihan Polewali Mandar tersebut, sudah tepat dari segi penempatan posisi TPA karena berada di lembah sehingga tidak akan mencemari air tanah.

Tetapi ia mengakui masih terdapat permaslahan dalam pengelolaan sampah karena masih menggunakan cara tradisional yakni open dumping.

"Seharusnya kita lebih meningkatkan lagi pengelolaannya dengan cara sanitary landfill," ucapnya.

Untuk sarana angkut, Bebas menuturkan Mamuju masih tergolong kekurangan karena hanya delapan truk pengangkut sampah yang bisa dioperasikan dari sepuluh kendaraan untuk melayani kuota provinsi, untuk ambrol sendiri hanya dua unit yang bisa dioperasikan.

"Dari aspek ekonomi maka sudah tergolong bagus karena jarak Kota ke TPA tidak terlalu jauh sehingga tidak memerlukan biaya bahan bakar yang terlalu banyak, sementara untuk Aspek Sosial perlu diitngkatkan kesejateraan para petugas kebersihan karena kalau tidak ada mereka mungkin kita akan merasa tidak nyaman dengan aroma yang ditimbulkan oleh sampah," terangnya.

Bebas berharap, kedepannya ada pembebasan lahan sekitar setengah hektar untuk pembangunan pendopo agar dilakukan pendampingan para petugas kebersihan ini sehingga bisa lebih sejahtera nantinya.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor :
Copyright © ANTARA 2024