Makassar (ANTARA Sulsel) - Pegawai Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membagikan 200 bunga, cokelat, dan stiker kepada pengguna jalan yang melintas di depan Kantor Gubernur Sulsel di Makassar dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia.
"Sengaja kita membagikan bunga untuk mengajak masyarakat dengan cara-cara yang lebih harmonis agar masyarakat bisa kita ajak berpartisipasi dalam mencegah penularan HIV/AIDS," kata Kepala Biro Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif lainnya) dan HIV/AIDS Pemprov Sulsel Sri Endang Sukarsih di sela pembagian bunga tersebut di Makassar, Senin.
Pihaknya juga memberikan informasi mengenai Hari AIDS Sedunia yang akan diperingati pada 1 Desember 2015.
"Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk sosialisasi kami kepada masyarakat," katanya.
Dia mengatakan lokasi aksi sengaja dipilih di depan Kantor Gubernur Sulsel agar masyarakat mengetahui bahwa pemerintah memiliki perhatian terhadap masalah penangggulangan HIV/AIDS.
Ia mengatakan sejak 2008, Biro Bina Napza dan HIV/AIDS telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mencegah penularan virus mematikan itu.
"Kami melakukan sosialisasi, pembuatan modul, dan mendorong sekolah bebas narkoba di daerah-daerah," ujarnya.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang mengatakan kegiatan itu salah satu bentuk kepedulian Pemprov Sulsel terhadap masalah HIV/AIDS.
"HIV/AIDS adalah masalah global yang perlu mendapat perhatian dari kita semua," ujarnya.
"Sengaja kita membagikan bunga untuk mengajak masyarakat dengan cara-cara yang lebih harmonis agar masyarakat bisa kita ajak berpartisipasi dalam mencegah penularan HIV/AIDS," kata Kepala Biro Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif lainnya) dan HIV/AIDS Pemprov Sulsel Sri Endang Sukarsih di sela pembagian bunga tersebut di Makassar, Senin.
Pihaknya juga memberikan informasi mengenai Hari AIDS Sedunia yang akan diperingati pada 1 Desember 2015.
"Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk sosialisasi kami kepada masyarakat," katanya.
Dia mengatakan lokasi aksi sengaja dipilih di depan Kantor Gubernur Sulsel agar masyarakat mengetahui bahwa pemerintah memiliki perhatian terhadap masalah penangggulangan HIV/AIDS.
Ia mengatakan sejak 2008, Biro Bina Napza dan HIV/AIDS telah melakukan berbagai upaya dalam rangka mencegah penularan virus mematikan itu.
"Kami melakukan sosialisasi, pembuatan modul, dan mendorong sekolah bebas narkoba di daerah-daerah," ujarnya.
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu`mang mengatakan kegiatan itu salah satu bentuk kepedulian Pemprov Sulsel terhadap masalah HIV/AIDS.
"HIV/AIDS adalah masalah global yang perlu mendapat perhatian dari kita semua," ujarnya.