Makassar (ANTARA Sulsel) - Pengurus Provinsi Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan mengakui tim polo putri belum dipastikan mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Buleleng, Bali, 8-13 Desember 2015 karena masih menunggu kepastian anggaran dari KONI Sulsel.

"Sampai pagi ini belum ada kepastian. Kami masih terus berupaya untuk mendapatkan anggaran keberangkatan dan berharap segera ada kejelasan dari KONI terkait kepastian tim polo putri mengikuti Pra-PON," kata Ketua Harian PRSI Sulsel, Abdul Muin di Makassar, Jumat.

Mengenai kondisi itu, pihaknya memang cukup khawatir. Apalagi atlet polo putri Sulsel belakangan ini sudah terus fokus dalam mempersiapkan diri.

Dia menjelaskan, jika ternyata paa akhirnya gagal berangkat maka tentu akan memberikan pengaruh besar bagi kelanjutan pembinaan cabang polo air Sulsel kedepan. Atlet tentunya akan turun motivasi untuk berlatih karena merasa tidak ada gunanya tanpa mengikuti kejuaraan nasional khususnya pra-PON.

Untuk saat ini, pihaknya juga tidak hanya berkoordinasi dengan KONI Sulsel sebagai pihak yang bertanggung jawab soal pencairan anggaran. Pihaknya juga berupaya meminta bantuan dari Ketua PRSI Sulsel Unggul Attas.

"Kami akan terus berupaya memperjuangkan agar atlet tetap bisa diberangkatkan. Ini juga sebagai upaya untuk tetap menjaga motivasi atlet kedepan," ujarnya.

Mengenai peluang tim putri Sulsel merebut tiket PON, dirinya mengaku optimistis. Selain mengandalkan atlet yang cukup berpotensi, kata dia, kuota yang diperebutkan juga lebih banyak yakni sekitar lima kuota dari sekitar tujuh tim yang bersaing.

"Potensi tim polo Sulsel untuk lolos PON tentu lebih terbuka. Itupun yang membuat kita terus berupaya memperjuangkan mereka untuk diberangkatkan," jelasnya.

Sebelumnya, tim polo putra Sulawesi Selatan dipastikan gagal berlaga di PON 2016 setelah tampil mengecewakan pada babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional di Padang, Sumatera Selatan, 24-28 November 2015.

Kegagaan tim polo putra Sulsel lolos setelah hanya mampu menempati peringkat delapan pada klasemen akhirnya Pra-PON 2015.

Mengenai pencapaian tim putra Sulsel, dirinya mengakui jika persiapan yang kurang maksimal. Kualitas atlet yang diturunkan juga belum maksimal sehingga gagal bersaing dengan tim lain khususnya tuan rumah Sumatera Barat.

Terkait kegagalan tim polo putra Sulsel di Pra-PON 2015, tentu saja mengalami penurunan dibandingkan babak kualifikasi 2011. Saat itu tim Sulsel tetap mampu merebut tiket PON meski gagal mempersembahkan medali bagi kontingen saat tampil di PON 2012 di Riau.

"Hasil ini tentu mengecewakan. Kami tentunya akan melakukan evaluasi menyeluruh agar proses pembinaan dan prestasi tim polo Sulsel bisa lebih bersaing kedepan,"ujarnya.

Pewarta : Abd Kadir
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024