Makassar (ANTARA Sulsel) - Kantor pusat Bank Indonesia dan perwakilan BI melakukan optimalisasi distribusi dan persediaan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru 2016.

"Bank Indonesia mengantisipasi kebutuhan masyarakat menjelang Natal dan Akhir Tahun 2015 dengan mempersiapkan pelayanan sistem pembayaran agar dapat melayani kebutuhan masyarakat," kata Kepala Perwakilan BI Provinsi Sulsel Dadi Aryadi di Makassar, Rabu.

Melalui siaran pers Departemen Komunikasi BI disebutkan, menjelang Natal dan akhir tahun umumnya terjadi peningkatan kebutuhan uang di masyarakat.

Berkaitan dengan hal itu, lanjut Dadi, dalam rangka memenuhi kebutuhan uang tunai, BI melakukan optimalisasi distribusi dan persediaan uang tunai di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di daerah.

Selain itu, juga meningkatkan layanan kas kepada masyarakat. Selain itu, dari sisi sistem pembayaran non tunai Bank Indonesia juga telah mengantisipasi kemungkinan lonjakan transfer baik yang dilakukan melalui sistem Real Time Gross Settlement (RTGS) maupun Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

"Jadi semua itu sudah diantisipasi, baik untuk layanan tunai maupun sistem nontunai," katanya.

Sementara mengenai libur nasional, dia mengatakan, mengikuti ketentuan pemerintah yakni mulai libur bersama pada 24 Desember 2015 hingga libur Natal dan Tahun Baru 2016.

Kendati demikian, lanjut dia, aktivitas perbankan tetap ada hanya ditentukan jadwal dan waktu pelayanannya.

Pelayanan BI akan normal kembali pada 4 Januari 2016. Sementara pada hari `terjepit` digunakan jadwal layanan sesuai dengan kebijakan BI.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024