Ternate (ANTARA Sulsel) - Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba berjanji merealisasikan proses percepatan Daerah Otonomi Baru (DOB) Kota Sofifi dan Otonomi Khusus (Otsus) Tidore Kepulauan (Tikep).
"Sesuai pernyataan Mendagri, awal Agustus lalu, meminta Pemprov Malut fokus kerja dalam merpecepat DOB Sofifi menjadi ibu kota provinsi yang memiliki cakupan wilayah yang luas, sehingga tidak lama lagi, Sofifi akan dimekarkan menjadi DOB," katanya di Ternate, Sabtu.
Dia mengakui, saat ini, pihaknya fokus perjuangkan DOB Sofifi dan Otsus Tikep, kemudian tak lama lagi Sofifi akan dimekarkan, karena ibu Kota Sofifi masih berada di atas wilayah kecamatan Oba Utara," ungkap gubernur belum lama ini.
Gubernur menjelaskan, Pemprov Malut dan Pemkot Tidore Kepulauan telah bersepakat memperjuangakan DOB Sofifi dan Otonomi khusus (Otsus) Tikep, sehingga tidak menjadi alasan menunda pelaksanaan percepatan DOB Sofifi dan Otsus Tikep.
"Untuk tokoh adat Kesultanan Tikep juga tidak permasalahkan lagi, tetapi sudah bersepakat menggolkan DOB Sofifi dan Otsus Tikep, maka Pemprov harus bergerak cepat tuntaskan agenda percepatan DOB Sofifi dan Otsus Tikep," katanya.
Oleh karena itu, sebagai langkah lanjutan dari tim pembentukan percepatan DOB Sofifi dan Otsus Tikep kata gubernur telah melakukan sosialisasi, percepatan DOB Sofifi dan Otsus Tikep yang dibentuk oleh gubernur dan wagub, sosialisasi telah melakikan sosialisasi di delapan kecamatan Kota Tikep dan daratan kecamatan Oba beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan tujuan percepatan DOB Sofifi dan Otsus Tikep dapat diketahui dengan jelas oleh masyarakat setempat, karena keegiatan sosialisasi telah dilakukan dan diharapkan masyarakat memahami proses jalannya DOB Sofifi dan Otsus Tikep yang masih membutuhkan waktu.
Sebelumnya, Pemprov Malut telah mengusulkan pemekaran Kota Sofifi yang juga ibukota Provinsi Malut sebagai DOB, namun Pemkot Tikep tidak mengeluarkan rekomendasi, sehingga Sofifi gagal menjadi DOB.
"Sesuai pernyataan Mendagri, awal Agustus lalu, meminta Pemprov Malut fokus kerja dalam merpecepat DOB Sofifi menjadi ibu kota provinsi yang memiliki cakupan wilayah yang luas, sehingga tidak lama lagi, Sofifi akan dimekarkan menjadi DOB," katanya di Ternate, Sabtu.
Dia mengakui, saat ini, pihaknya fokus perjuangkan DOB Sofifi dan Otsus Tikep, kemudian tak lama lagi Sofifi akan dimekarkan, karena ibu Kota Sofifi masih berada di atas wilayah kecamatan Oba Utara," ungkap gubernur belum lama ini.
Gubernur menjelaskan, Pemprov Malut dan Pemkot Tidore Kepulauan telah bersepakat memperjuangakan DOB Sofifi dan Otonomi khusus (Otsus) Tikep, sehingga tidak menjadi alasan menunda pelaksanaan percepatan DOB Sofifi dan Otsus Tikep.
"Untuk tokoh adat Kesultanan Tikep juga tidak permasalahkan lagi, tetapi sudah bersepakat menggolkan DOB Sofifi dan Otsus Tikep, maka Pemprov harus bergerak cepat tuntaskan agenda percepatan DOB Sofifi dan Otsus Tikep," katanya.
Oleh karena itu, sebagai langkah lanjutan dari tim pembentukan percepatan DOB Sofifi dan Otsus Tikep kata gubernur telah melakukan sosialisasi, percepatan DOB Sofifi dan Otsus Tikep yang dibentuk oleh gubernur dan wagub, sosialisasi telah melakikan sosialisasi di delapan kecamatan Kota Tikep dan daratan kecamatan Oba beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan tujuan percepatan DOB Sofifi dan Otsus Tikep dapat diketahui dengan jelas oleh masyarakat setempat, karena keegiatan sosialisasi telah dilakukan dan diharapkan masyarakat memahami proses jalannya DOB Sofifi dan Otsus Tikep yang masih membutuhkan waktu.
Sebelumnya, Pemprov Malut telah mengusulkan pemekaran Kota Sofifi yang juga ibukota Provinsi Malut sebagai DOB, namun Pemkot Tikep tidak mengeluarkan rekomendasi, sehingga Sofifi gagal menjadi DOB.