Cagub Maluku Utara Sherly Tjoanda pelajari pertumbuhan ekonomi Makassar
Makassar (ANTARA) - Calon Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda mengunjungi Kota Makassar, di Provinsi Sulawesi Selatan untuk mempelajari pertumbuhan ekonominya yang begitu pesat pada lima tahun terakhir usai pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada serentak 2024.
"Saya mumpung ada waktu menyempatkan datang di sini, ingin belajar studi banding, belajar, belanja ide. Cari ide, referensi bagaimana membangun Maluku Utara," kata Sherly Tjoanda di sela-sela pertemuannya dengan Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Kafe Icon Makassar, Rabu.
Kendati belum pengumuman resmi dari KPU Maluku Utara terkait pemenang Pilkada, namun berdasarkan hasil hitungan cepat dan data internal timnya, ia bersama wakilnya Sarbin Sehe mengklaim menang. Sehingga, kedatangannya ke Makassar untuk belajar bagaimana memajukan daerahnya nanti setelah dilantik.
"Karena saya menganggap Makassar paling mirip dengan Maluku Utara sebagai referensi dengan budaya dan geografi yang hampir sama, kita berbagi budaya yang mirip dengan kita di Indonesia Timur," paparnya kepada wartawan.
Sherly bilang, sering mendengar informasi betapa pesatnya perkembangan Kota Makassar selama beberapa tahun terakhir, apalagi Kota Makassar berada di wilayah Indonesia Timur membuatnya terpanggil untuk melihat langsung perubahan tersebut.
"Kita juga banyak mahasiswa dari Maluku Utara datang belajar disini. Saya sendiri datang belajar, setelah safari politik beberapa hari kemarin," tuturnya.
Saat ditanyakan apa saja perubahan tersebut, kata dia yang membuatnya kaget salah satunya adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar Rp5,29 triliun lebih tinggi dari APBD Provinsi Maluku Utara Rp3,69 triliun. Selain itu etos kerja Aparatur Negeri Sipil (ASN) dinilai kinerjanya sangat baik
"Kotanya juga sangat maju, begitu banyak industri. Program saya, ingin memajukan hilirisasi industri di Maluku Utara yang saat ini belum ada. Saya perhatikan Sulsel walaupun tidak punya sumber daya alam sekaya di Maluku Utara, tapi daerahnya sangat maju karena industrinya benar-benar jalan," tuturnya.
Selain itu, ia ingin mempelajari bagaimana mendatangkan investor ke Maluku Utara dan menciptakan banyak industri-industri sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat dan kesejahteraan masyarakat pun ikut terjamin.
Mengenai dengan bidang pariwisata, kata Sherly, potensi pariwisata di Maluku Utara sangat besar. Ia mengibaratkan wanita cantik dalam ruang gelap tanpa ada yang mengetahui, nanti setelah ada penerangan baru terlihat. Oleh karena itu, dirinya akan belajar dari Makassar dalam hal pengembangan pariwisata.
"Kecantikan alam kita nantinya bisa diketahui banyak orang dan menarik orang lain untuk datang menikmati keindahan alam di Maluku Utara dan pada akhirnya membawa uang masuk. Tapi memang kita harus menyiapkan infrastruktur dasarnya. Makanya saya datang ke Makassar melihat langsung secara visual," katanya lagi.
Dalam pertemuan bersama Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin juga diunggulkan dalam hitung cepat, kata dia menambahkan, ada beberapa hal yang dibahas, termasuk bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pertukaran informasi dan potensi pariwisata.
Ia juga telah menghubungi Calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melalui panggilan video terkait kedatangannya di Makassar.
Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin pada kesempatan itu menyampaikan dari pertemuan ini nantinya dibangun sinergisitas, mengingat Kota Makassar salah satu kota percontohan di Indonesia Timur, dan Provinsi Maluku Utara kaya akan sumber daya alamnya.
"Tentu nanti ada beberapa kerja sama seperti pendidikan, anak-anak di sana mungkin bisa datang untuk belajar, ada pertukaran dan sebagainya. Sektor pariwisata, kita bisa sama-sama mengembangkan seperti wisata pantai dan lainnya. Saya pikir ini bukan hal yang sulit untuk kita kembangkan sama-sama serta mengetahui potensi daerah masing-masing," ucap pria disapa akrab Appi ini.
"Saya mumpung ada waktu menyempatkan datang di sini, ingin belajar studi banding, belajar, belanja ide. Cari ide, referensi bagaimana membangun Maluku Utara," kata Sherly Tjoanda di sela-sela pertemuannya dengan Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin di Kafe Icon Makassar, Rabu.
Kendati belum pengumuman resmi dari KPU Maluku Utara terkait pemenang Pilkada, namun berdasarkan hasil hitungan cepat dan data internal timnya, ia bersama wakilnya Sarbin Sehe mengklaim menang. Sehingga, kedatangannya ke Makassar untuk belajar bagaimana memajukan daerahnya nanti setelah dilantik.
"Karena saya menganggap Makassar paling mirip dengan Maluku Utara sebagai referensi dengan budaya dan geografi yang hampir sama, kita berbagi budaya yang mirip dengan kita di Indonesia Timur," paparnya kepada wartawan.
Sherly bilang, sering mendengar informasi betapa pesatnya perkembangan Kota Makassar selama beberapa tahun terakhir, apalagi Kota Makassar berada di wilayah Indonesia Timur membuatnya terpanggil untuk melihat langsung perubahan tersebut.
"Kita juga banyak mahasiswa dari Maluku Utara datang belajar disini. Saya sendiri datang belajar, setelah safari politik beberapa hari kemarin," tuturnya.
Saat ditanyakan apa saja perubahan tersebut, kata dia yang membuatnya kaget salah satunya adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Makassar Rp5,29 triliun lebih tinggi dari APBD Provinsi Maluku Utara Rp3,69 triliun. Selain itu etos kerja Aparatur Negeri Sipil (ASN) dinilai kinerjanya sangat baik
"Kotanya juga sangat maju, begitu banyak industri. Program saya, ingin memajukan hilirisasi industri di Maluku Utara yang saat ini belum ada. Saya perhatikan Sulsel walaupun tidak punya sumber daya alam sekaya di Maluku Utara, tapi daerahnya sangat maju karena industrinya benar-benar jalan," tuturnya.
Selain itu, ia ingin mempelajari bagaimana mendatangkan investor ke Maluku Utara dan menciptakan banyak industri-industri sehingga pertumbuhan ekonomi meningkat dan kesejahteraan masyarakat pun ikut terjamin.
Mengenai dengan bidang pariwisata, kata Sherly, potensi pariwisata di Maluku Utara sangat besar. Ia mengibaratkan wanita cantik dalam ruang gelap tanpa ada yang mengetahui, nanti setelah ada penerangan baru terlihat. Oleh karena itu, dirinya akan belajar dari Makassar dalam hal pengembangan pariwisata.
"Kecantikan alam kita nantinya bisa diketahui banyak orang dan menarik orang lain untuk datang menikmati keindahan alam di Maluku Utara dan pada akhirnya membawa uang masuk. Tapi memang kita harus menyiapkan infrastruktur dasarnya. Makanya saya datang ke Makassar melihat langsung secara visual," katanya lagi.
Dalam pertemuan bersama Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin juga diunggulkan dalam hitung cepat, kata dia menambahkan, ada beberapa hal yang dibahas, termasuk bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pertukaran informasi dan potensi pariwisata.
Ia juga telah menghubungi Calon Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melalui panggilan video terkait kedatangannya di Makassar.
Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin pada kesempatan itu menyampaikan dari pertemuan ini nantinya dibangun sinergisitas, mengingat Kota Makassar salah satu kota percontohan di Indonesia Timur, dan Provinsi Maluku Utara kaya akan sumber daya alamnya.
"Tentu nanti ada beberapa kerja sama seperti pendidikan, anak-anak di sana mungkin bisa datang untuk belajar, ada pertukaran dan sebagainya. Sektor pariwisata, kita bisa sama-sama mengembangkan seperti wisata pantai dan lainnya. Saya pikir ini bukan hal yang sulit untuk kita kembangkan sama-sama serta mengetahui potensi daerah masing-masing," ucap pria disapa akrab Appi ini.