Makassar (ANTARA Sulsel) - Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menargetkan produksi padi 5,7 juta ton Gabah Kering Giling (GKG) pada tahun 2016.

"Tahun ini (2015) target kita 5,5 juta ton GKG, tahun depan kita tingkatkan menjadi 5,7 juta ton GKG," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulsel Muhammad Aris yang dihubungi melalui telepon seluler, Minggu.

Target produksi tersebut, kata dia, akan berusaha dicapai dari luas panen total 1,1 juta hektare.

"Kita akan mengoptimalkan pertanaman di areal-areal yang awalnya hanya satu kali tanam, menjadi dua kali musim tanam, dengan penyediaan air yang baik," katanya menambahkan.

Saat ini, menurut Muhammad Aris, luas lahan sawah di Sulsel mencapai 625 ribu hektare.

Peningkatan luas lahan, kata dia, terus dipacu dengan upaya mencetak lahan sawah baru.

"Tahun ini, kita punya tambahan 2.500 hektare sawah baru, tahun depan kita harapkan ada tambahan lagi, tetapi ini sangat bergantung pada pemerintah kabupaten," katanya menerangkan.

Pencetakan sawah baru, lanjut dia, diharapkan dapat dilakukan pada daerah-daerah yang memiliki dukungan sistem irigasi yang baik.

"Seperti Kabupaten Wajo, Pinrang, Sidrap, atau Bone," katanya menambahkan.

Sementara itu, memasuki musim penghujan Pelaksana tugas Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulawesi Selatan Fitriani mengatakan pihaknya telah meminta pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan langkah antisipasi.

"Kami telah meminta daerah untuk menanam varietas-varietas yang tahan genangan," ujarnya.

Dengan demikian ia berharap di musim penghujan ini produksi padi Sulsel dapat tetap optimal.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024