Makassar (ANTARA Sulsel) - Rektor Universitas Hasanuddin Prof Dr Dwia aries Tina Pulubuhu mengatakan Unhas mendukung penuh program Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) menindaklanjuti orasi ilmiah mantan Menteri BUMN Tanri Abeng di kampus tersebut.

"Unhas memiliki visi salah satunya ingin menjadi communiversity, artinya universitas yang merupakan milik rakyat, sejalan dengan itu maka BUMR siap didukung penuh," kata Dwia di makasssar, Selasa.

Menurut dia, untuk mencapai cita-cita itu pihaknya melakukan riset atau penelitian-penelitian yang membumi yang sejalan dengan gagasan dan tulisan Tanri Abeng.

Tanri Abeng dalam bukunya yang mengulas BUMR itu, lanjut Dwia, sudah sejalan dengan keinginan Unhas yang bisa dilihat dari hasil-hasil riset selama ini.

Tanri Abeng dalam orasinya pada Senin (28/12) menyampaikan bahwa selama bertahun-tahun, pembangunan ekonomi yang dilakukan di Indonesia hanya terus mengejar pertumbuhan.

Pembangunan yang dilakukan ini ternyata telah menimbulkan kesenjangan yang kian melebar.

Komisaris Utama Pertamina tersebut melansir indeks gini yang pada zaman orde baru itu hanya 0,1 dan sekarang sudah mencapai 0,41.

"Itu artinya tingkat kesenjangan ekonomi di negara kita semakin lebar. Orang kaya semakin kaya dan orang miskin makin tertinggal," papar Tanri.

Bahkan, lanjut mantan Menteri BUMN di era Presiden Habibie ini menyortir data Bank Dunia, mengatakan bahwa 53 persen kekayaan bangsa Indonesia hanya berada ditangan 1 persen penduduk Indonesia.

"Ekonomi kita memang tumbuh, tetapi hanya dinikmati oleh pelaku-pelaku ekonomi eksklusif," kata Tanri Abeng.

Karena itu, lanjut Tanri, kita membutuhkan program pembangunan yang membumi melalui Badan Usaha Milik Rakyat (BUMR) ini.

Konsep BUMR yang digagas Tanri Abeng ini diharapkan mempu menghasilkan pertumbuhan ekonomi dan pemerataan ekonomi yang berdampak pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Kesuksesan BUMR lanjut Tanri, akan mampu menjadi penyedia bahan baku bagi industri serta dapat menopang ekonomi Indonesia menghadapi MEA. Ia mengharapkan pengembangan BUMR ini menjadi gerakan Nasional untuk menopang ekonomi Indonesia ke depan.

Berkaitan dengan hal itu, Rektor Unhas mengatakan, pihak perguruan tinggi siap memberikan sumbangan pikiran dan melakukan survei di lapangan untuk mendukung BUMR.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024