Ternate (ANTARA Sulsel) - Aparat Kepolisian Polres Ternate, Maluku Utara (Malut), berjanji menindak para oknum pengendara yang ugal-ugalan saat berkonvoi menyambut pergantian tahun.

"Untuk menghindari terjadinya angka kecelakaan, polisi bakal bertindak tegas terhadap aksi konvoi dengan cara ugal-ugalan saat pesta pergantian tahun 2015 ke 2016," kata Kabag Operasional Polres Ternate, AKP Yasmara Harahap di Ternate, Kamis.

Dia mengatakan, tidak ada larangan bagi masyarakat yang keluar rumah untuk merayakan Tahun Baru. Namun, kalau ditemukan ada pengendara yang konvoi dengan cara ugal-ugalan, terutama pengendara roda dua pasti ditindak.

Pihaknya tidak melarang masyarakat yang keluar rumah, tetapi polisi tetap tidak memperbolehkan yang namanya kegiatan konvoi,  apalagi kenderaannya tidak memenuhi syarat.

"Kalaupun nanti ditemukan di jalan, nanti kita akan melakukan penindakan. Kita siagakan petugas di sepanjang jalan untuk pengamanan ," tandas Yasmara.

Sebanyak 120 personil telah disiapkan melakukan pengamanan perayaan Tahun Baru 2016. Jadi penempatan personil di pos - pos   pengamanan yang disediakan lebih awal.

"Kita sudah melaksanakan apel persiapan pengamanan, selanjutnya usai sholat Magrib, langsung seluruhnya menempati pos yang sudah ditentukan," ujar Yasmara.

Dia menjelaskan, ada beberapa tempat yang dianggap menjadi konsentrasi masa tertuju yakni, Taman Nukila, Falajawa I, Fort Oranye, Salero dan Jalan Baru Toboko-Mangga Dua.

Polisi telah disiagakan di berbagai titik rawan, selanjutnya  sepanjang jalan kota, akan disebar seluruh anggotanya.

begitu pun, dari Falajawa sampai dengan Salero, kemudian putar ke jalan protokol.

Yasmara mengemukakan, dalam pengamanan, belum dapat dipastikan adanya pengalihan arus lalu lintas, hal itu baru akan dilakukan dengan situasi dan kodisi di lapangan.

"Pengalihan arus lalu lintas itu nantinya kita situasional. Kita lihat nanti, kalau memang sudah dibutuhkan untuk dialihkan, maka kita alihkan, tetapi kalau belum sementara kita tetap seperti biasa," katanya.

Pewarta : Abdul Fatah
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024