Makassar (ANTARA Sulsel) - Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Selatan (Sulsel) Agus Arifin Nu`mang mengatakan sulit untuk menurunkan harga sembako secepatnya meskipun harga BBM dan tarif listrik turun.

"Memang agak sulit untuk bisa secepatnya menurunkan harga bahan pokok untuk mengikuti kebijakan penurunan harga BBM dan tarif listrik ini," kata Agus yag ditemui di Makassar, Rabu.

Saat ini, kata dia, pihaknya tetap fokus untuk menjaga suplai dan stok bahan kebutuhan pokok masyarakat untuk menjaga kestabilan harga.

"Kalau stok terjaga kan harga bisa lebih stabil," ujarnya.

Meski demikian, menurut wagub, pihaknya berharap harga kebutuhan bahan pokok masyarakat dapat segera turun, menyesuaikan dengan turunnya harga BBM dan tarif listrik.

"Idealnya kalau harga BBM dan tarif listrik turun, ya tarif angkutan dan harga barang juga turun," ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel Abdul Latif menilai kenaikan harga bahan-bahan pokok di pasar masih dalam batas kewajaran.

Meskipun ada kenaikan, lanjutnya akan ada antisipasi yang dilakukan oleh Disperindag Sulsel dalam pengendalian harga.

"Sampai saat ini belum ada laporan Disperindag yang kami terima terkait kenaikan harga," kata Abdul Latif.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024