Makassar (ANTARA Sulsel) - Pemerintah Kota Makassar kembali membuka pendaftaran bagi calon anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dengan merekrut sebanyak 300 anggota baru.
"Sudah diusulan tahun ini akan ditambah pasukan Satpol PP untuk bertugas dititik tertentu termasuk daerah keramaian seperti anjungan losari untuk kenyamanan pengunjung," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Jumat.
Menurutnya penambahan personil tersebut sebagai bentuk penegakan Peraturan Daerah serta mengawal sejumlah program Pemkot Makassar dalam hal pengamanan kota termasuk menegakkan ketertiban umum.
"Jadi 300 anggota baru yang nantinya direkrut itu akan di bagi khusus untuk penegakan sejumlah Perda orang yang betul-betul berani dan tegas dan terlihat sangar begitupun bidang pajak dan jaga kota," papar Danny Pomanto disapa akrab itu.
Sedangkan khusus anggota Satpol PP di bidang Pariwisata, kata dia, harus orangnya cantik dan gagah serta mahir berbahasa asing, mengingat mereka bertugas memberikan informasi kepada para pengujung yang ingin berkeliling kota Makassar.
Secara terpisah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar Iman Hud menyatakan dirinya telah diberikan mandat untuk melaksanakan perekrutan calon-calon anggota baru.
"Sudah ada instruksi untuk segera melakukan perekrutan tentu ini akan kami jalankan menginggat kami memang kekurangan personil yang selama ini sering diperbantukan menjaga di daerah keramaian dan publik space," katanya.
Menurut dia Satpol PP bertugas menjaga fasilitas umum dan fasilitas sosial yang selama ini dinikmati warga Makassar. Bahkan ada puula ditugaskan di sejumlah pasar, tempat parawisata yang rawan kriminal seperti Temppat Hiburan Malam dan Wisma. Sementara jumlah total personil lebih dari 300 orang.
Mengenai syarat pendaftaran, Pemkot Makassar telah menetapkan bagi calon personil Satpol PP Makassar mesti memiliki indentitas seperti Kartu Tanda Penduduk, Akte Kelahiran Asli, Ijazah terakhir asli dan foto 3x4 satu lembar dan bernadan sehat. Lamaran langsung dibawa ke Pemkot Makassar, Rencananya pendaftaran akan di buka akhir januari dan awal Februari hingga penutupan Maret 2016.
"Sudah diusulan tahun ini akan ditambah pasukan Satpol PP untuk bertugas dititik tertentu termasuk daerah keramaian seperti anjungan losari untuk kenyamanan pengunjung," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Jumat.
Menurutnya penambahan personil tersebut sebagai bentuk penegakan Peraturan Daerah serta mengawal sejumlah program Pemkot Makassar dalam hal pengamanan kota termasuk menegakkan ketertiban umum.
"Jadi 300 anggota baru yang nantinya direkrut itu akan di bagi khusus untuk penegakan sejumlah Perda orang yang betul-betul berani dan tegas dan terlihat sangar begitupun bidang pajak dan jaga kota," papar Danny Pomanto disapa akrab itu.
Sedangkan khusus anggota Satpol PP di bidang Pariwisata, kata dia, harus orangnya cantik dan gagah serta mahir berbahasa asing, mengingat mereka bertugas memberikan informasi kepada para pengujung yang ingin berkeliling kota Makassar.
Secara terpisah Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Makassar Iman Hud menyatakan dirinya telah diberikan mandat untuk melaksanakan perekrutan calon-calon anggota baru.
"Sudah ada instruksi untuk segera melakukan perekrutan tentu ini akan kami jalankan menginggat kami memang kekurangan personil yang selama ini sering diperbantukan menjaga di daerah keramaian dan publik space," katanya.
Menurut dia Satpol PP bertugas menjaga fasilitas umum dan fasilitas sosial yang selama ini dinikmati warga Makassar. Bahkan ada puula ditugaskan di sejumlah pasar, tempat parawisata yang rawan kriminal seperti Temppat Hiburan Malam dan Wisma. Sementara jumlah total personil lebih dari 300 orang.
Mengenai syarat pendaftaran, Pemkot Makassar telah menetapkan bagi calon personil Satpol PP Makassar mesti memiliki indentitas seperti Kartu Tanda Penduduk, Akte Kelahiran Asli, Ijazah terakhir asli dan foto 3x4 satu lembar dan bernadan sehat. Lamaran langsung dibawa ke Pemkot Makassar, Rencananya pendaftaran akan di buka akhir januari dan awal Februari hingga penutupan Maret 2016.