Matra, Sulbar (ANTARA Sulbar) - Warga yang bermukim di wilayah pesisir di Desa Tampaure, Kecamatan Bambaira, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), Sulawesi Barat, kini terancam abrasi akibat tanggul penahanan ombak jebol.

"Warga kami mulai resah karena tekanan ombak besar telah menghancurkan tanggul sepanjang pantai di daerah kami," kata salah seorang warga asal Desa Tampaure di Matra, Selasa.

Menurut dia, abrasi terus menggerus bibir pantai sehingga ikut mengancam pemukiman warga setempat.

"Ombak tinggi seperti sekarang ini mengakibatkan air laut kadang sudah mencapai pemukiman warga," jelasnya.

Nurdin mempridiksi, tekanan ombak besar bakal berlangsung dari Januari hingga tiga bulan kedepan ini.

Ia menuturkan, bahwa dulunya garis pantai dengan pemukiman warga berjarak cukup jauh, namun karena proses abrasi yang massif, jaraknya kini tinggal beberapa meter saja. Dengan runtuhnya tanggul penahan tersebut ia khawatir beberap bulan atau tahun kedepan lahan pemukiman wargapun sudah raib tergerus ombak.

Ia berharap, pemkab Matra segera melakukan tindakan antisipasi, apakah dengan memperbaiki bangunan tanggul tersebut ataupun dengan cara lain.

"Saya dan beberapa warga disini telah membuat proposal untuk diajukan ke pemerintah guna mengantisipasi ancaman abrasi ini, dan mudah-mudahan segera direspon dan ditindak lanjuti oleh Pemkab," harap Nurdin.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024