Mamuju (ANTARA Sulbar) - Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat memaksimalkan intensifikasi lahan pertanian kakao dalam rangka mencapai target satu juta ton produksi kakao per tahun.
"Kami bertekad mewujudkan produksi kakao satu juta ton per tahun dengan program cepat dan tepat," kata Plt Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Tanawali di Mamuju, Jumat.
Dikatakan, intensifikasi lahan kakao petani yang dilaksanakan pemerintah sejak tahun 2009 dalam rangka meningkatkan mutu dan produksi kakao mencapai mencapai 65 ribu hektare dari 168 ribu hektare tanaman kakao di sejumlah wilayah Sulbar.
Ditargetkan seluruh kakao Sulbar akan tersentuh intensifikasi pada tiga tahun ke depan.
Menurut dia, program itu akan didukung anggaran APBN yang selama ini diberikan pemerintah pusat untuk intensifikasi tanaman kakao Sulbar.
Menurut dia, untuk memaksimalkan peningkatan kualitas mutu dan produksi kakao di Sulbar maka koordinasi dengan seluruh kabupaten juga dilaksanakan pemerintah.
"Dalam mengembangkan kakao di Sulbar mutlak koordinasi dilaksanakan dengan seluruh kabupaten tanpa itu sulit program untuk mencapai target dijalankan, sehingga pemerintah di kabupaten juga tetap siap berkoordinasi mengembangkan kakao," katanya.
"Kami bertekad mewujudkan produksi kakao satu juta ton per tahun dengan program cepat dan tepat," kata Plt Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Sulbar, Tanawali di Mamuju, Jumat.
Dikatakan, intensifikasi lahan kakao petani yang dilaksanakan pemerintah sejak tahun 2009 dalam rangka meningkatkan mutu dan produksi kakao mencapai mencapai 65 ribu hektare dari 168 ribu hektare tanaman kakao di sejumlah wilayah Sulbar.
Ditargetkan seluruh kakao Sulbar akan tersentuh intensifikasi pada tiga tahun ke depan.
Menurut dia, program itu akan didukung anggaran APBN yang selama ini diberikan pemerintah pusat untuk intensifikasi tanaman kakao Sulbar.
Menurut dia, untuk memaksimalkan peningkatan kualitas mutu dan produksi kakao di Sulbar maka koordinasi dengan seluruh kabupaten juga dilaksanakan pemerintah.
"Dalam mengembangkan kakao di Sulbar mutlak koordinasi dilaksanakan dengan seluruh kabupaten tanpa itu sulit program untuk mencapai target dijalankan, sehingga pemerintah di kabupaten juga tetap siap berkoordinasi mengembangkan kakao," katanya.