Makassar (ANTARA Sulsel) - Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) Sulawesi Selatan Amiruddin Syam mengatakan produksi padi di kabupaten ini sepanjang tahun 2015 mampu naik hingga 10,8 persen dibandingkan tahun 2014.

"Produksi kita naik dari 488,8 ribu ton GKG (Gabah Kering Giling) pada 2014, menjadi 542 ribu ton pada 2015, atau naik sekitar 10,8 persen," kata Amiruddin yang ditemui disela panen raya padi di Kabupaten Sidrap, Jumat.

Dari sisi produktivitas, pihaknya juga mencatat terjadi kenaikan sebesar 12 persen, dari 5,66 ton per hektar pada 2014, menjadi 6,34 ton per hektar pada 2015.

Sidrap, kata dia, mampu berkontribusi hingga 20 persen dari total produksi padi Sulsel.

"Kalau di tingkat nasional, kontribusi kita baru sekitar dua persen," tambahnya.

Sementara dari sisi pencetakan sawah baru, ia mengatakan Sidrap ditargetkan bisa mencetak 500 hektar sawah baru.

"Ini sementara berproses, kalau target ini terpenuhi, akan kita tambah 500 hektar lagi," terangnya.

Untuk menggenjot produksi padi di daerah ini, pihaknya, kata dia telah melakukan percepatan pertanaman di lahan seluas 9000 hektar.

"Percepatan pertanaman dilakukan sehingga musim tanam yang biasanya hanya bisa dua kali setahun, kini menjadi tiga kali setahun," kata Amiruddin.

Sedangkan terkait anomali iklim yang kini terjadi, pihaknya akan mengoptimalkan pertanaman pada daerah beririgasi teknis.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor :
Copyright © ANTARA 2024