Manado (ANTARA Sulsel) - Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara terpilih Olly Dondokambey-Steven Kandow akan dilantik di Istana Negara pada 12 November, pekan depan.
"Pemerintah provinsi sementara melakukan persiapan menjelang prosesi pelantikannya dengqn rapat terpadu juga dihadiri oleh wakil gubernur terpilih," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Sulut Roy Saroinsong di Manado, Sabtu.
Saroinsong mengatakan, dalam persiapan tersebut ikut dibahas beberapa hal teknis dan nonteknis di antaranya kuota undangan yang diberikan kepada tujuh provinsi, termasuk Sulawesi Utara.
"Setiap daerah diberikan sebanyak 22 undangan di antaranya gubernur dan wakil gubernur, orang tua dan anak, penjabat gubernur, Forkompimda, sekretaris provinsi, ketua KPU dan Bawaslu serta rohaniwan," jelasnya.
Sedangkan agenda lainnya, kata dia, usai pelantikan akan digelar syukuran dan ramah tamah di salah satu hotel di Jakarta, sesudahnya menghadiri pelantikan ketua tim penggerak PKK yang dihelat di Kantor Kemendagri RI.
Selain itu, lanjut dia, juga dimatangkan persiapan serah terima dan pisah sambut yang direncanakan pada pada Senin (15/2) di salah satu hotel di Kairagi Manado.
Pada acara tersebut direncanakan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri, pimpinan MPR-RI, DPP PDI-P, dan partai politik, pimpinan DPR/DPD RI, ketua komisi dan fraksi DPR RI serta anggota DPR RI PDI-P, pimpinan kementerian dan lembaga, menteri koordinator serta undangan lainnya.
"Diperkirakan undangan yang hadir sebanyak 3000 orang baik pusat dan daerah," katanya.
Dia menambahkan, dari sisi pengamanan acara serah terima jabatan, pemerintah provinsi telah berkordinasi dengan Kapolda Sulut dan jajaran aparat keamanan untuk memastikan keamanan terjamin dan sukses penyelenggaraannya.
"Pemerintah provinsi sementara melakukan persiapan menjelang prosesi pelantikannya dengqn rapat terpadu juga dihadiri oleh wakil gubernur terpilih," kata Kepala Bagian Humas Pemerintah Provinsi Sulut Roy Saroinsong di Manado, Sabtu.
Saroinsong mengatakan, dalam persiapan tersebut ikut dibahas beberapa hal teknis dan nonteknis di antaranya kuota undangan yang diberikan kepada tujuh provinsi, termasuk Sulawesi Utara.
"Setiap daerah diberikan sebanyak 22 undangan di antaranya gubernur dan wakil gubernur, orang tua dan anak, penjabat gubernur, Forkompimda, sekretaris provinsi, ketua KPU dan Bawaslu serta rohaniwan," jelasnya.
Sedangkan agenda lainnya, kata dia, usai pelantikan akan digelar syukuran dan ramah tamah di salah satu hotel di Jakarta, sesudahnya menghadiri pelantikan ketua tim penggerak PKK yang dihelat di Kantor Kemendagri RI.
Selain itu, lanjut dia, juga dimatangkan persiapan serah terima dan pisah sambut yang direncanakan pada pada Senin (15/2) di salah satu hotel di Kairagi Manado.
Pada acara tersebut direncanakan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri, pimpinan MPR-RI, DPP PDI-P, dan partai politik, pimpinan DPR/DPD RI, ketua komisi dan fraksi DPR RI serta anggota DPR RI PDI-P, pimpinan kementerian dan lembaga, menteri koordinator serta undangan lainnya.
"Diperkirakan undangan yang hadir sebanyak 3000 orang baik pusat dan daerah," katanya.
Dia menambahkan, dari sisi pengamanan acara serah terima jabatan, pemerintah provinsi telah berkordinasi dengan Kapolda Sulut dan jajaran aparat keamanan untuk memastikan keamanan terjamin dan sukses penyelenggaraannya.