Makassar (ANTARA Sulsel) - Kontestan Puteri Indonesia 2016 asal Makassar mewakili Provinsi Sulawesi Selatan Yuniar Arief bertemu dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto untuk meminta dukungan penuh agar lolos dalam ajang pemilihan nanti.
"Bawa nama Makassar, dan Sulsel. Pelajari sejarah Sulsel termasuk nilai-nilai lokalitas dan kearifan lokal kita. Sulawesi Selatan harus dikedepankan," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berpesan kepada kontestan, Minggu.
Yuniar diketahui merupakan mahasiswa Universitas Hasanuddin Fakultas Ekonomi saat ini masih berada di semester dua dan akan menjadi kontestan pada ajang pemilihan Putri Indonesia 2016.
Bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) Kota Makassar, Rusmayani Madjid meminta dukungan Wali Kota atas keberhasilannya mewakili Sulsel.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin karena telah mewakili Sulsel dalam pemilihan Putri Indonesia, mohon doa dan dukungannya semua," harap Yuniar.
Rusmayani Madjid pada kesempatan itu menuturkan telah membekali Yulinar dengan berbagai bahan bacaan yang akan memperkaya pengetahuan sejarah, wisata dan budaya Makassar, termasuk Epos I Lagaligo.
"Apa yang disampaikan pak wali tadi menjadi bekal yang sangat berharga bagi kami yang akan mewakili Sulsel di tingkat nasional, apalagi Makassar dikenal dengan ikon Sombere dan Smart City," ujar Rusmayani usai bertemu wali kota.
Pada tahap grand final Pemilihan Puteri Indonesia akan belangsung pada 19 Februari 2016, Yulinar akan bersaing memperebutkan mahkota Puteri Indonesia dengan 30 lebih kontestan dari seluruh provinsi se Indonesia.
"Bawa nama Makassar, dan Sulsel. Pelajari sejarah Sulsel termasuk nilai-nilai lokalitas dan kearifan lokal kita. Sulawesi Selatan harus dikedepankan," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berpesan kepada kontestan, Minggu.
Yuniar diketahui merupakan mahasiswa Universitas Hasanuddin Fakultas Ekonomi saat ini masih berada di semester dua dan akan menjadi kontestan pada ajang pemilihan Putri Indonesia 2016.
Bersama Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kadis Parekraf) Kota Makassar, Rusmayani Madjid meminta dukungan Wali Kota atas keberhasilannya mewakili Sulsel.
"Saya akan berusaha semaksimal mungkin karena telah mewakili Sulsel dalam pemilihan Putri Indonesia, mohon doa dan dukungannya semua," harap Yuniar.
Rusmayani Madjid pada kesempatan itu menuturkan telah membekali Yulinar dengan berbagai bahan bacaan yang akan memperkaya pengetahuan sejarah, wisata dan budaya Makassar, termasuk Epos I Lagaligo.
"Apa yang disampaikan pak wali tadi menjadi bekal yang sangat berharga bagi kami yang akan mewakili Sulsel di tingkat nasional, apalagi Makassar dikenal dengan ikon Sombere dan Smart City," ujar Rusmayani usai bertemu wali kota.
Pada tahap grand final Pemilihan Puteri Indonesia akan belangsung pada 19 Februari 2016, Yulinar akan bersaing memperebutkan mahkota Puteri Indonesia dengan 30 lebih kontestan dari seluruh provinsi se Indonesia.