Makassar (ANTARA Sulsel) - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo meminta agar perbankan jangan terlalu berhati-hati dalam menyalurkan kredit, khususnya untuk sektor usaha skala kecil di bidang pertanian dan perikanan.

"Perbankan jangan terlalu hati-hati, apalagi saat ada perlambatan ekonomi," kata Syahrul dalam dalam Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan yang diselenggarakan di Makassar, Rabu.

Menurut Syahrul dalam kondisi ancaman perlambatan ekonomi yang diperkirakan akan kembali terjadi pada tahun 2016 ini, pimpinan perbankan khususnya bank-bank pemerintah harus mampu memberi jalan keluar.

"Jangan hanya mengatakan ada perlambatan ekonomi, ada krisis, tapi apa solusinya," katanya.

Syahrul berharap perbankan lebih banyak menyalurkan kredit untuk sektor pertanian dan peternakan skala kecil, meskipun sektor ini sering dianggap tidak "bankable."

"Kalau memang ada resikonya, maka disitulah peran pemerintah bagaimana bisa melakukan penjaminan," ujarnya.

Ia meminta jajaran perbankan bersama pemerintah daerah dapat melakukan pendampingan secara spesifik hingga ke tingkat desa.

"Kita dorong agar lembaga keuangan baik perbankan maupun non perbankan dapat menjangkau hingga ke desa," tutupnya.

Pewarta : Nurhaya J Panga
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024