Makassar (ANTARA Sulsel) - Dua kandidat siap bersaing memperebutkan posisi Ketua Pengurus Provinsi Wushu Indonesia (WI) Sulawesi Selatan pada musyawarah daerah yang direncanakan di Makassar, Sulsel, Februari 2016.
Sekretaris Umum WI Sulsel, Surachman Tiri di Makassar, Jumat, mengatakan dua kandidat yang sudah muncul kepermukaan itu yakni Risdin Tabi (anggota DPRD Sulsel), dan Mirdan Midding yang merupakan manajer Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar.
"Kami sebenarnya ingin musda nanti dilakukan secara aklamasi. Artinya sebelum musda, kita akan gelar dulu pra-musda untuk menentukan atau menyepakati satu kandidat saja agar saat pelaksanaan bisa lebih cepat," jelasnya
Untuk itu, kata dia, maka yang akan ramai tentu saat pelaksanaan pra-musda. Sebab, kata dia, disinilah para pemilih akan berjuang mencari sosok yang dinilai paling layak dan mampu mengangkat prestasi cabang olahraga itu di tingkat nasional hingga internasional.
Ia menjelaskan, untuk agenda musda WI Sulsel sebenarnya kita rencanakan pada 9 Februari 2016. Namun karena beberapa hal termasuk adanya halangan dari Pengurus Besar WI yang memang telah merencanakan hadir memantau.
"Kita inginnya saat musda ada aklamasi. Sehingga kita memiliki waktu yang lebih panjang untuk menyiapkan atau menyusun struktur kepengurusan untuk periode mendatang," katanya.
Pelaksanaan musda WI Sulsel memang sudah seharusnya dilaksanakan secepatnya. Sebab Ketua WI Sulsel yakni Adil Patu sudah tidak lagi aktif setelah terkena kasus bantuan sosial Pemprov Sulsel. Kondisi itu membuat cabang ini tidak dapat berkembang maksimal dan tidak mampu menjadi andalan Sulsel dalam perebutan medali.
Ketua bidang pembinaan WI Sulsel, Alpons, menyatakan untuk kedua calon yang disebutkan itu memang memilki peluang sama untuk menjadi ketua.
Pihaknya juga akan menyerahkan ke pemilih untuk menentukan siapa yang dinilai paling tepat dan cocok memimpin organisasi tersebut. Pihaknya hanya berharap ketua yang terpilih mampu meluangkan waktu, tenaga dan materi untuk memajukan dan meningkatkan prestasi cabang wushu Sulsel kedepan.
Sekretaris Umum WI Sulsel, Surachman Tiri di Makassar, Jumat, mengatakan dua kandidat yang sudah muncul kepermukaan itu yakni Risdin Tabi (anggota DPRD Sulsel), dan Mirdan Midding yang merupakan manajer Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar.
"Kami sebenarnya ingin musda nanti dilakukan secara aklamasi. Artinya sebelum musda, kita akan gelar dulu pra-musda untuk menentukan atau menyepakati satu kandidat saja agar saat pelaksanaan bisa lebih cepat," jelasnya
Untuk itu, kata dia, maka yang akan ramai tentu saat pelaksanaan pra-musda. Sebab, kata dia, disinilah para pemilih akan berjuang mencari sosok yang dinilai paling layak dan mampu mengangkat prestasi cabang olahraga itu di tingkat nasional hingga internasional.
Ia menjelaskan, untuk agenda musda WI Sulsel sebenarnya kita rencanakan pada 9 Februari 2016. Namun karena beberapa hal termasuk adanya halangan dari Pengurus Besar WI yang memang telah merencanakan hadir memantau.
"Kita inginnya saat musda ada aklamasi. Sehingga kita memiliki waktu yang lebih panjang untuk menyiapkan atau menyusun struktur kepengurusan untuk periode mendatang," katanya.
Pelaksanaan musda WI Sulsel memang sudah seharusnya dilaksanakan secepatnya. Sebab Ketua WI Sulsel yakni Adil Patu sudah tidak lagi aktif setelah terkena kasus bantuan sosial Pemprov Sulsel. Kondisi itu membuat cabang ini tidak dapat berkembang maksimal dan tidak mampu menjadi andalan Sulsel dalam perebutan medali.
Ketua bidang pembinaan WI Sulsel, Alpons, menyatakan untuk kedua calon yang disebutkan itu memang memilki peluang sama untuk menjadi ketua.
Pihaknya juga akan menyerahkan ke pemilih untuk menentukan siapa yang dinilai paling tepat dan cocok memimpin organisasi tersebut. Pihaknya hanya berharap ketua yang terpilih mampu meluangkan waktu, tenaga dan materi untuk memajukan dan meningkatkan prestasi cabang wushu Sulsel kedepan.