Makassar (ANTARA Sulsel) - Komunitas pertama di Makassar yang bergerak di bidang kuliner `Makassar Cooking Club` (MCC), meluncurkan buku yang ditulis salah satu anggotanya Andi Anna Rahayu.
Peluncuran buku yang dilaksanakan di salah satu mall di Makassar, Sabtu, dihadiri Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal MI, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rusmayanti Madjid dan Ketua MCC Imma Wicaksono.
Syamsu Rizal dalam sambutannya mengatakan kuliner merupakan salah satu ciri khas Makassar yang dikenal sebagai surganya wisata kuliner, karena kota ini memiliki beraneka ragam jenis makanan dan minuman yang kaya cita rasa.
"Peluncuran buku ini membuktikan kreatifitas pelaku usaha di Makassar tidak kalah dengan daerah lain. Semoga bisa memberikan stimuli kepada komunitas kuliner lainnya sehingga bisa berkembang dengan baik," katanya.
Pada kesempatan yang sama Syamsu Rizal mengatakan kalangan industri kecil saat ini tidak perlu kerepotan dalam mencari pendanaan karena sudah ada Kredit Usaha Rakyat.
"Dahulu bunga KUR 22 persen sekarang hanya 9 persen. Plafon penyedia kredit terbanyak BRI, BNI kemudian Bank Permata. Kalau bermasalah dalam pengajuan kredit bisa hubungi saya," katanya.
Salah satu anggota MCC yang juga pemilik Sosis Bakar 1345 Suriani pada kesempatan tersebut mengatakan MCC merupakan tempat tumbuh dan berkembang.
"MCC merupakan wadah bagi mereka yang mempunyai hobi yang sama yakni bidang kuliner, kemudian menjadi bisnis sehingga anggotanya menjadi pengusaha kuliner," katanya.
Buku Makassar Cooking Club berisi 45 profil usaha para anggotanya diantaranya Andi Enda Cake, Ayam Bakar Daeng Kumis, Bakmie A-Keng, Banana Corner, Caramello, Chalista Bubble Drink dan sebagainya.
Peluncuran buku yang dilaksanakan di salah satu mall di Makassar, Sabtu, dihadiri Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal MI, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rusmayanti Madjid dan Ketua MCC Imma Wicaksono.
Syamsu Rizal dalam sambutannya mengatakan kuliner merupakan salah satu ciri khas Makassar yang dikenal sebagai surganya wisata kuliner, karena kota ini memiliki beraneka ragam jenis makanan dan minuman yang kaya cita rasa.
"Peluncuran buku ini membuktikan kreatifitas pelaku usaha di Makassar tidak kalah dengan daerah lain. Semoga bisa memberikan stimuli kepada komunitas kuliner lainnya sehingga bisa berkembang dengan baik," katanya.
Pada kesempatan yang sama Syamsu Rizal mengatakan kalangan industri kecil saat ini tidak perlu kerepotan dalam mencari pendanaan karena sudah ada Kredit Usaha Rakyat.
"Dahulu bunga KUR 22 persen sekarang hanya 9 persen. Plafon penyedia kredit terbanyak BRI, BNI kemudian Bank Permata. Kalau bermasalah dalam pengajuan kredit bisa hubungi saya," katanya.
Salah satu anggota MCC yang juga pemilik Sosis Bakar 1345 Suriani pada kesempatan tersebut mengatakan MCC merupakan tempat tumbuh dan berkembang.
"MCC merupakan wadah bagi mereka yang mempunyai hobi yang sama yakni bidang kuliner, kemudian menjadi bisnis sehingga anggotanya menjadi pengusaha kuliner," katanya.
Buku Makassar Cooking Club berisi 45 profil usaha para anggotanya diantaranya Andi Enda Cake, Ayam Bakar Daeng Kumis, Bakmie A-Keng, Banana Corner, Caramello, Chalista Bubble Drink dan sebagainya.