Mamuju (ANTARA Sulbar) - Wakapolda Suselbar, Brigjen Pol. Gatot Eddy P mengaku bakal berupaya maksimal untuk menjamin keamanan pelaksanaan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Mamuju, Mamuju Tengah dan Mamuju Utara yang siap dilaksanakan di kantor gubernur Sulawesi Barat, Rabu (17/02) besok.
"Kita semua di sini menunjukkan komitmen dan keiginan kita mengamankan Provinsi Sulbar ini. Khususnya daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada," tegas Gatot Eddy P saat memimpin apel persiapan pengamanan pelantikan di kantor gubernur Sulbar di Mamuju, Selasa.
Gatot menyebut, personil gabungan yang terdiri dari aparat Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta dari Pemadam Kebakaran telah disiapkan untuk mencegah hal-hal yang dapat mengganggu pelaksanaan pelantik kepala daerah terpilih.
Ia pun berharap, kondisi masyarakat di Sulawesi Barat pasca pelaksanaan Pemilukada serentak yang lalu dapat kembali bersatu. Saling menguatkan silaturahmi, dan bahu membahu melakukan pembangunan di daerah.
"Tak ada lagi perseteruan, apa lagi perpecahan yang berpotensi menimbulkan konflik horizontal. Soliditas harus tetap terjaga di Bumi Sulawesi Barat yang Malaqbi. Tak terkecuali bagi institusi kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat," tutur Gatot.
Dengan membangun sinergitas kata dia, maka pemerintah dan masyarakat bisa saling menguatkan dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di daerah.
"Kalau ada satu saja informasi yg ingin membut ricuh itu tugas kita bersama untuk meminimalisir," ujarnya menambahkan.
"Kita semua di sini menunjukkan komitmen dan keiginan kita mengamankan Provinsi Sulbar ini. Khususnya daerah-daerah yang melaksanakan Pilkada," tegas Gatot Eddy P saat memimpin apel persiapan pengamanan pelantikan di kantor gubernur Sulbar di Mamuju, Selasa.
Gatot menyebut, personil gabungan yang terdiri dari aparat Kepolisian, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta dari Pemadam Kebakaran telah disiapkan untuk mencegah hal-hal yang dapat mengganggu pelaksanaan pelantik kepala daerah terpilih.
Ia pun berharap, kondisi masyarakat di Sulawesi Barat pasca pelaksanaan Pemilukada serentak yang lalu dapat kembali bersatu. Saling menguatkan silaturahmi, dan bahu membahu melakukan pembangunan di daerah.
"Tak ada lagi perseteruan, apa lagi perpecahan yang berpotensi menimbulkan konflik horizontal. Soliditas harus tetap terjaga di Bumi Sulawesi Barat yang Malaqbi. Tak terkecuali bagi institusi kepolisian dan TNI dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat," tutur Gatot.
Dengan membangun sinergitas kata dia, maka pemerintah dan masyarakat bisa saling menguatkan dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di daerah.
"Kalau ada satu saja informasi yg ingin membut ricuh itu tugas kita bersama untuk meminimalisir," ujarnya menambahkan.