Mamuju (ANTARA Sulbar) - Asosiasi Kontraktor Nasional (Askonas) Kabupaten Mamuju Utara, Provinsi Sulawesi Barat, mengapresiasi kinerja Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa yang telah membawa kabupaten setempat keluar dari predikat daerah tertinggal.
"Dengan jerih payah Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa membangun Mamuju Utara sehingga keluar dari daerah tertingal," kata Ketua Askonas Mamuju Utara Amries Amir di Mamuju, Sabtu.
Dirinya juga mengapresiasi Bupati Mamuju Utara karena telah menjadikan daerah itu menjadi maju dan berkembang di berbagai bidang.
"Mulai sejak menjadi daerah otonom baru hingga memimpin Mamuju Utara di periode keduanya terlihat kemajuan di Mamuju Utara di berbagai bidang, faktanya tidak ada lagi desa yang tertinggal dan terisolir, ini berkat Pak Bupati Agus Ambo Djiwa," katanya.
Menurut dia, hal terpenting lainnya adalah kemajuan ekonomi, dengan dibangunnya pabrik perusahaan minyak goreng terbesar di kawasan timur Indonesia, yakni PT Tanjung Sarana Lestari di wilayah Tanjung Bakau.
"Itu semua wujud kepedulian Agus Ambo Djiwa memimpin Mamuju Utara yang patut diapresiasi," katanya.
Ketua Dewan Penasihat Askonas Mamuju Utara Riskal yang juga menjabat Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Mamuju Utara juga mengatakan Agus Ambo Djiwa bukan sekadar bapak pembangunan di Mamuju Utara melainkan tokoh pemersatu Kabupaten Mamuju yang multietnis itu.
"Mempersatukan masyarakat di Mamuju Utara serta menyukseskan program desa "Smart" sehingga menjadi `pilot project` program nasional dalam rangka mendorong percepatan dan pemerataan serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan di daerahnya, semoga akan membawa nama Agus Ambo Djiwa ke kancah pembangunan nasional," katanya.
"Dengan jerih payah Bupati Mamuju Utara Agus Ambo Djiwa membangun Mamuju Utara sehingga keluar dari daerah tertingal," kata Ketua Askonas Mamuju Utara Amries Amir di Mamuju, Sabtu.
Dirinya juga mengapresiasi Bupati Mamuju Utara karena telah menjadikan daerah itu menjadi maju dan berkembang di berbagai bidang.
"Mulai sejak menjadi daerah otonom baru hingga memimpin Mamuju Utara di periode keduanya terlihat kemajuan di Mamuju Utara di berbagai bidang, faktanya tidak ada lagi desa yang tertinggal dan terisolir, ini berkat Pak Bupati Agus Ambo Djiwa," katanya.
Menurut dia, hal terpenting lainnya adalah kemajuan ekonomi, dengan dibangunnya pabrik perusahaan minyak goreng terbesar di kawasan timur Indonesia, yakni PT Tanjung Sarana Lestari di wilayah Tanjung Bakau.
"Itu semua wujud kepedulian Agus Ambo Djiwa memimpin Mamuju Utara yang patut diapresiasi," katanya.
Ketua Dewan Penasihat Askonas Mamuju Utara Riskal yang juga menjabat Ketua Komite Nasional Olahraga Indonesia (KONI) Kabupaten Mamuju Utara juga mengatakan Agus Ambo Djiwa bukan sekadar bapak pembangunan di Mamuju Utara melainkan tokoh pemersatu Kabupaten Mamuju yang multietnis itu.
"Mempersatukan masyarakat di Mamuju Utara serta menyukseskan program desa "Smart" sehingga menjadi `pilot project` program nasional dalam rangka mendorong percepatan dan pemerataan serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan di daerahnya, semoga akan membawa nama Agus Ambo Djiwa ke kancah pembangunan nasional," katanya.