Makassar (ANTARA Sulsel) - Developer atau programer asal Makassar, Hilman Ramadhan, berhasil menciptakan sebuah aplikasi yang diberikan nama "Rumah Koding" untuk membantu dan menjadi solusi di kota Makassar, Sulsel.

General Manager Corporate Communication Telkomsel, Denny Abidin di Makassar, Senin, mengatakan karya anak Makassar yang kuliah di Berlin, Jerman itu yakni sebuah aplikasi yang mengajak masyarakat untuk bisa belajar membuat website.

"Hilman Ramadhan membuat aplikasi pembimbingan membuat web sendiri. Ini juga seperti program belajar mengajar di sekolah namun tentu melalui aplikasi khusus," jelasnya.

Selain itu, kata dia, aplikasi yang ditawarkan Hilman untuk Kota Makassar ini juga lebih unik sebab bahasa yang digunakan dalam aplikasi itu telah diformat dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia agar bisa lebih dipahami dan mudah di mengerti masyarakat khsusnya para pelajar dan mahasiswa dalam membuat web.

Melihat potensi itu pula, menurut dia, maka Hilman yang sengaja datang atau pulang ke Makassar ini dipanggil bertema dengan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.

"Hari ini memang ada agenda audiensi dengan Wali kota Makassar terkait program aplikasi yang ingin dikembangkannya di Makassar. Saya kira ini juga sesuai dengan program Pemkot Makassar terkait smart city," katanya.

Selain Hilman, ada 19 developer lagi yang berhasil menjadi finalis terbaik pada ajang "The NextDev". Puluhan developer ini juga memiliki aplikasi yang berbeda-beda dan tentu saja menarik untuk bisa diterapkan baik dalam pemerintahan ataupun masyarakat umum.

Ia menjelaskan, The NextDev merupakan salah satu program CSR Telkomsel di industri digital berupa kompetisi membuat aplikasi digital.

Kegiatan ini diharapkan mendukung perkembangan ekosistem digital di Indonesia, dimana salah satu pilarnya adalah hadirnya berbagai aplikasi asal Indonesia yang bernilai tambah dan memiliki dampak sosial yang positif.

Adapun program NextDev untuk tahun 2016 ini akan digelar mulai April 2016. Seperti NextDev 2015, dari ratusan aplikasi solusi perkotaan yang masuk nantinya akan dipilih 20 finalis yang akan mengikuti serangkaian tahapan yang terdiri dari bootcamp (design, development, distribute), pitching, dan investor meet up.

Sebelumnya, program The NextDev 2015 berhasil menjaring lebih dari 400 aplikasi solusi perkotaan. Namun hanya 20 di antaranya yang berhasil menjadi finalis.

Pada akhirnya, Rumah Sinau, Gandeng Tangan, dan Jejakku terpilih menjadi tiga aplikasi Smart City terbaik setelah meyakinkan para juri dalam beberapa kriteria, diantaranya dalam hal kerjasama tim, produk/fitur yang ditawarkan, business model yang dipakai, market yang disasar, dan skalabilitas dari aplikasi yang dikembangkan.

Pewarta : Abd Kadir
Editor :
Copyright © ANTARA 2024