Makassar (ANTARA Sulsel) - Pihak penyelenggara memutuskan mengundur jadwal babak final turnamen Sulsel Super League (SSL) U-21 yang rencana dilaksanakan 10 Maret berubah menjadi 14 Maret 2016 karena beberapa alasan.
Ketua Panitia SSL U-21, Sri Syahril di Makassar, Selasa, mengatakan telah menghubungi seluruh pihak baik tim peserta ataupun perangkat pertandingan tentang pengunduran jadwal.
"Pak Wali Kota yang sejak awa direnncanakan menutup kejuaraan ternyata tidak bisa hadir pada 10 Maret ada agenda penting diluar Sulsel. Setelah bertemu, kita akhirnya menyepakati pada 14 Maret dan wali kota siap hadir," jelasnya.
Selain babak final, pihak penyelenggara juga mengundur pelaksanaan pertandingan perebutan tempat ketiga yang direncanakan 9 Maret menjadi 12 Maret 2016 tentu dengan pertimbangan yang juga sama.
Untuk pertandingan babak final sendiri, akan mempertemukan PS Bosowa Semen menghadapi PS Mesran Pertamina. Keduanya berhak tampil dipartai puncak setelah mengalahkan lawan-lawannya dibabak semi final, Minggu.
PS Bosowa mengalahkan tim amatir Persis. Sementara Mesran Pertamina mengalahkan satu-satunya wakil dari luar Makassar yang sampai ke semi final yakni Persibone Kabupaten Bone.
"Kita siapkan hadiah puluhan juta rupiah bagi juara dan runner-up. Ini juga sebagai bentuk perhatian kita terhadap komitmen klub dalam membina pemain-pemain bertalenta," ujarnya.
Turnamen yang digagas Forum Bersama Wartawan Olahraga Makassar ini telah dilaksanakan sejak 15 Januari 2016.
Adapun peserta yang terlibat dalamturnamen yang menjadi ajang seleksi PSM dan U-21 itu diikuti sebanyak 15 tim dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yakni Persibo Bone, PS Bina Asih Takalar, Persiban Bantaeng, PS Morowali Sulawesi Tengah, PS Swadiri Makassar.
Selanjutnya Perseka Bosowa, PS Telkom, PS Maesa, Pertamina, PS Rappokalling, Semen Bosowa FC, PS Persis, Persim Maros, Silva Polhut dan PS Bank Sulselbar.
Ketua Panitia SSL U-21, Sri Syahril di Makassar, Selasa, mengatakan telah menghubungi seluruh pihak baik tim peserta ataupun perangkat pertandingan tentang pengunduran jadwal.
"Pak Wali Kota yang sejak awa direnncanakan menutup kejuaraan ternyata tidak bisa hadir pada 10 Maret ada agenda penting diluar Sulsel. Setelah bertemu, kita akhirnya menyepakati pada 14 Maret dan wali kota siap hadir," jelasnya.
Selain babak final, pihak penyelenggara juga mengundur pelaksanaan pertandingan perebutan tempat ketiga yang direncanakan 9 Maret menjadi 12 Maret 2016 tentu dengan pertimbangan yang juga sama.
Untuk pertandingan babak final sendiri, akan mempertemukan PS Bosowa Semen menghadapi PS Mesran Pertamina. Keduanya berhak tampil dipartai puncak setelah mengalahkan lawan-lawannya dibabak semi final, Minggu.
PS Bosowa mengalahkan tim amatir Persis. Sementara Mesran Pertamina mengalahkan satu-satunya wakil dari luar Makassar yang sampai ke semi final yakni Persibone Kabupaten Bone.
"Kita siapkan hadiah puluhan juta rupiah bagi juara dan runner-up. Ini juga sebagai bentuk perhatian kita terhadap komitmen klub dalam membina pemain-pemain bertalenta," ujarnya.
Turnamen yang digagas Forum Bersama Wartawan Olahraga Makassar ini telah dilaksanakan sejak 15 Januari 2016.
Adapun peserta yang terlibat dalamturnamen yang menjadi ajang seleksi PSM dan U-21 itu diikuti sebanyak 15 tim dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat yakni Persibo Bone, PS Bina Asih Takalar, Persiban Bantaeng, PS Morowali Sulawesi Tengah, PS Swadiri Makassar.
Selanjutnya Perseka Bosowa, PS Telkom, PS Maesa, Pertamina, PS Rappokalling, Semen Bosowa FC, PS Persis, Persim Maros, Silva Polhut dan PS Bank Sulselbar.