Makassar (ANTARA Sulsel) - Muhammad Zahran Zafirin (15 tahun), Putra Kepala Biro (Kabiro) Humas dan Protokol Pemprov Sulawesi Selatan Denny Irawan menjadi korban begal di halaman sekolahnya, di SMA Negeri 5 Makassar, Rabu.
"Kejadian tersebut berawal saat Zahran selesai latihan Paskibraka di sekolahnya, dan berniat membeli minuman ringan. Namun saat berada di halaman sekolah, ada tiga orang berboncengan menggunakan sepeda motor matic menghadang," tutur Denny di Makassar, Rabu.
Menurut Denny, awalnya, ketiga orang itu hanya meminta uang Rp5 ribu. Tapi Zahran menolak, hingga akhirnya diancam menggunakan badik.
"Pelaku kemudian merampas handphone dan dompet milik Zahran," kata Denny.
Total kerugian, sebut Denny, sekitar Rp8 juta.
Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Panakukkang.
Denny berharap, aparat kepolisian bertindak cepat menangkap pelaku.
"Tindakan seperti ini sangat meresahkan dan membahayakan. Semoga polisi bertindak cepat menangkap pelaku," katanya.
"Kejadian tersebut berawal saat Zahran selesai latihan Paskibraka di sekolahnya, dan berniat membeli minuman ringan. Namun saat berada di halaman sekolah, ada tiga orang berboncengan menggunakan sepeda motor matic menghadang," tutur Denny di Makassar, Rabu.
Menurut Denny, awalnya, ketiga orang itu hanya meminta uang Rp5 ribu. Tapi Zahran menolak, hingga akhirnya diancam menggunakan badik.
"Pelaku kemudian merampas handphone dan dompet milik Zahran," kata Denny.
Total kerugian, sebut Denny, sekitar Rp8 juta.
Kejadian tersebut telah dilaporkan ke Polsek Panakukkang.
Denny berharap, aparat kepolisian bertindak cepat menangkap pelaku.
"Tindakan seperti ini sangat meresahkan dan membahayakan. Semoga polisi bertindak cepat menangkap pelaku," katanya.