Makassar (ANTARA Sulsel) - Tim Inkanas yang menjadi wakil Sulawesi Selatan berhasil merebut empat medali emas di kejuaraan nasional terbuka Dasril Muchtar Karate Championship 2016 di Bandung, Jawa Barat, 11-13 Maret 2016.
Pelatih sekaligus Pengurus Inkanas Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Jumat, mengatakan empat emas Sulsel yang direbut pada hari pertama ini masing-masing dipersembahkan Rafli (kata putra pemula), Nurizka (kata putri kadet), Krisda putri yang turun di kata putri junior serta kata beregu junior putri yang diperkuat Krisda Putri, Nuriska, dan Nadia.
"Kita tentunya bersyukur dengan pencapaian atlet pada pertandingan hari ini. Mudah-mudahan dengan hasil ini membuat atlet semakin termotivasi saat tampil di pertandingan selanjutnya," katanya.
Selain perolehan empat medali emas, kata dia, tim karate Sulsel juga sukses mengoleksi satu medali perak yang diraih Nadia Baharuddin di kata putri kadet.
Menghadapi Kejuaraan Terbuka Dasril Muchtar Championship 2016, Sulsel menurunkan sebanyak delapan atlet. Selain atlet yang telah menyumbangkan medali bagi Sulsel dihari pertama, juga ada atlet lain yang baru akan turun dihari berikut yakni Muh Gibran, Muh Arsyal, Andi Mesyara Jerni, Muh Afdal Kalam
Pelatih yang beberapa kali dipercaya menangani timnas Indonesia itu menyatakan, pihaknya sebenarnya memiliki banyak atlet yang punya potensi dan layak di turunkan.
Namun karena persoalan anggaran yang terbatas sehingga hanya mengakomodir atlet yang memang punya banyak pengalaman dan prestasi di kancah nasional.
"Kita memang hanya menurunkan delapan atlet karena beberapa alasan. Makanya ada beberapa yang merangkap yakni tampil di nomor kata dan kumite sekaligus,"katanya
Selain anggaran, pihaknya saat ini juga akan melaksanakan kejuaraan daerah sebagai ajang seleksi Piala Kasad di GOR Mattoanging Makassar, 16-18 Maret 2016.
Para atlet juga mengaku banyak yang memfokuskan diri pada yang akan diikuti ratusan peserta dari 24 kabupaten/kota serta 13 perguruan karate se-Sulsel tersebut .
"Jadi kita memang tidak memungkinkan menurunkan banyak atlet di kejuaraan terbuka Dasril. Namun begitu,kita ternyata mampu meraih prestasi maksimal dengan atlet yang cukup terbatas," ujarnya.
Pelatih sekaligus Pengurus Inkanas Sulsel, Mursalim Badoo di Makassar, Jumat, mengatakan empat emas Sulsel yang direbut pada hari pertama ini masing-masing dipersembahkan Rafli (kata putra pemula), Nurizka (kata putri kadet), Krisda putri yang turun di kata putri junior serta kata beregu junior putri yang diperkuat Krisda Putri, Nuriska, dan Nadia.
"Kita tentunya bersyukur dengan pencapaian atlet pada pertandingan hari ini. Mudah-mudahan dengan hasil ini membuat atlet semakin termotivasi saat tampil di pertandingan selanjutnya," katanya.
Selain perolehan empat medali emas, kata dia, tim karate Sulsel juga sukses mengoleksi satu medali perak yang diraih Nadia Baharuddin di kata putri kadet.
Menghadapi Kejuaraan Terbuka Dasril Muchtar Championship 2016, Sulsel menurunkan sebanyak delapan atlet. Selain atlet yang telah menyumbangkan medali bagi Sulsel dihari pertama, juga ada atlet lain yang baru akan turun dihari berikut yakni Muh Gibran, Muh Arsyal, Andi Mesyara Jerni, Muh Afdal Kalam
Pelatih yang beberapa kali dipercaya menangani timnas Indonesia itu menyatakan, pihaknya sebenarnya memiliki banyak atlet yang punya potensi dan layak di turunkan.
Namun karena persoalan anggaran yang terbatas sehingga hanya mengakomodir atlet yang memang punya banyak pengalaman dan prestasi di kancah nasional.
"Kita memang hanya menurunkan delapan atlet karena beberapa alasan. Makanya ada beberapa yang merangkap yakni tampil di nomor kata dan kumite sekaligus,"katanya
Selain anggaran, pihaknya saat ini juga akan melaksanakan kejuaraan daerah sebagai ajang seleksi Piala Kasad di GOR Mattoanging Makassar, 16-18 Maret 2016.
Para atlet juga mengaku banyak yang memfokuskan diri pada yang akan diikuti ratusan peserta dari 24 kabupaten/kota serta 13 perguruan karate se-Sulsel tersebut .
"Jadi kita memang tidak memungkinkan menurunkan banyak atlet di kejuaraan terbuka Dasril. Namun begitu,kita ternyata mampu meraih prestasi maksimal dengan atlet yang cukup terbatas," ujarnya.