Mamuju (ANTARA Sulbar) - Bupati Mamuju, Sulawesi Barat, H Habsi Wahid berharap kelak daerahnya menjadi ikon wisata religi melalui taman pendidikan Al-Qur`an yang tersebar di ratusan desa.

"Saya punya impian agar dimasa-masa mendatang Mamuju menjadi daerah wisata religi. Saat ini kita telah menggenjot pengembangan Taman Pendidikan Al-Qur`an (TPA) pada ratusan desa di Mamuju," kata Bupati Mamuju, Habsi Wahid saat menyampaikan sambutannya dalam acara Maulid dan Khatam Al-Qur`an di TPA/TPQ Nun Wal-Qalam Binanga Mamuju, Jumat.

Menurut Habsi, jika dari 100 desa dan kelurahan di Mamuju masing-masing mampu mengkhatamkan sekitar 100 santri setiap tahun maka ada ribuan santri di Mamuju berhasil ditamatkan.

"Ini harus menjadi perhatian bersama agar ke depan daerah Mamuju, menjadi masyarakat Qur`ani," ujarnya.

Habsi wahid yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur`an (LPTQ) Mamuju juga memberikan apresiasi dalam pelaksanaan khatam Qur`an karena telah sesuai apa yang menjadi visi-misinya saat kampanye lalu.

Saat ini kata dia, Pemkab Mamuju pun melalui Dinas Pendidikan dan Kementerian Agama dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur`an (LPTQ) berupaya untuk meningkatkan minat baca Alqur`an.

"Berdasarkan data yang ada maka hanya 40 persen anak-anak dari tingkat SD sampai SMA mampu membaca Al-Qur`an dan ini merupakan tantangan para orang tua," katanya.

Sehingga kata dia, pemerintah daerah akan merekrut tenaga guru mengaji dan akan digaji oleh pemerintah dalam masa kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.

"Saya mengajak para orang tua untuk memberikan tuntunan kepada anak-anak agar lebih perhatian mengarahkan anak belajar membaca Al- Qur`an sehingga kelak kita melahirkan generasi-generasi yang fasih baca Al-Qur`an," ujarnya.

Pewarta : Aco Ahmad
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024