Makassar (ANTARA Sulsel) - Pebalap kebanggaan Sulawesi Selatan Andi Gilang Izdihar yang sukses memimpin balapan hingga putaran ke-11 akhirnya gagal melanjutkan perlombaan setelah mengalami kecelakaan di Buriram United International Circuit (BUIC), Thailand (12/3).
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel, Subhan Aksa saat dihubungi dari Makassar-Thailand, Sabtu, mengatakan kecelakaan yang dialami Andi Gilang juga sekaligus memupus harapan pihaknya dan pebalap yang bersangkutan untuk bisa membanggakan Sulsel dan Indonesia pada ajang internasional tersebut.
"Gilang mengalami crashed pada lap 11 dari 16 lap yang diperlombakan. Gilang sebenarnya punya peluang menjadi juara karena sejak start telah memimpin lomba," katanya.
Mengenai kecelakaan yang dialami Gilang, dirinya mengaku ikut menyesalkan dan menyayangkan. Apalagi balapan hari ini memang memiliki peluang besar bagi pebalap andalannya itu untuk bisa naik podium sekaligus tampil sebagai juara pertama.
Meski demikian, pihaknya mengaku tetap bersyukur karena Andi Gilang dinyatakan tidak mengalami cedera yang mengharuskan dirinya absen pada perlombaan hari kedua, Minggu (13/3).
Dirinya juga mengaku jika Gilang sejak kemarin memang tidak terlalu fit. Namun ternyata dalam kondisi yang tidak 100 persen itu tetap mampu menjadi yang terbaik dalam babak kualifikasi sekaligus menempatkan dirinya di posisi start terdepan pada awal lomba.
"Sepertinya tidak terjadi cedera. Insya Allah Andi Gilang bisa kembali tampil pada hari kedua besok," ujarnya.
Sementara itu, juara pertama pada ajang "Asia Talent Cup" itu yang keluar sebagai juara yakni atas nama Ogura yang merupakan pebalap asal Jepang.
Selanjutnya untuk posisi kedua ditempati Gerry yang merupakan wakil atau rekan Andi Gilang dari Indonesia. Pebalap andalan Indonesia itu sukses menempati posisi runner-up setelah mengunggguli pebalap Jepang lainnya Yamanaka.
"Kita berharap Andi Gilang bisa kembali tampil figth dan termotivasi pada lomba hari kedua. Kita juga berharap keadaannya tidak ada persoalan sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada lomba nanti," ujarnya.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sulsel, Subhan Aksa saat dihubungi dari Makassar-Thailand, Sabtu, mengatakan kecelakaan yang dialami Andi Gilang juga sekaligus memupus harapan pihaknya dan pebalap yang bersangkutan untuk bisa membanggakan Sulsel dan Indonesia pada ajang internasional tersebut.
"Gilang mengalami crashed pada lap 11 dari 16 lap yang diperlombakan. Gilang sebenarnya punya peluang menjadi juara karena sejak start telah memimpin lomba," katanya.
Mengenai kecelakaan yang dialami Gilang, dirinya mengaku ikut menyesalkan dan menyayangkan. Apalagi balapan hari ini memang memiliki peluang besar bagi pebalap andalannya itu untuk bisa naik podium sekaligus tampil sebagai juara pertama.
Meski demikian, pihaknya mengaku tetap bersyukur karena Andi Gilang dinyatakan tidak mengalami cedera yang mengharuskan dirinya absen pada perlombaan hari kedua, Minggu (13/3).
Dirinya juga mengaku jika Gilang sejak kemarin memang tidak terlalu fit. Namun ternyata dalam kondisi yang tidak 100 persen itu tetap mampu menjadi yang terbaik dalam babak kualifikasi sekaligus menempatkan dirinya di posisi start terdepan pada awal lomba.
"Sepertinya tidak terjadi cedera. Insya Allah Andi Gilang bisa kembali tampil pada hari kedua besok," ujarnya.
Sementara itu, juara pertama pada ajang "Asia Talent Cup" itu yang keluar sebagai juara yakni atas nama Ogura yang merupakan pebalap asal Jepang.
Selanjutnya untuk posisi kedua ditempati Gerry yang merupakan wakil atau rekan Andi Gilang dari Indonesia. Pebalap andalan Indonesia itu sukses menempati posisi runner-up setelah mengunggguli pebalap Jepang lainnya Yamanaka.
"Kita berharap Andi Gilang bisa kembali tampil figth dan termotivasi pada lomba hari kedua. Kita juga berharap keadaannya tidak ada persoalan sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya pada lomba nanti," ujarnya.