Makassar (ANTARA Sulsel) - Association Of The Indonesian Tours & Travel Agencies (Asita) Sulawesi Selatan optimistis bisa mendatangkan 700.000 wisatawan atau naik dua kali lipat dari yang biasanya berkunjung ke provinsi tersebut.
Ketua Asita Sulsel, Didi Leonardo Manaba di Makassar, Kamis, mengatakan dengan berbagai bentuk promosi dan konsep yang ditawarkan membuat pihaknya percaya diri bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan ke daerah tersebut.
"Jika bicara Sulsel seperti yang lalu-lalu, tentunya menargetkan 300 ribuan wisatawan. Namun kami optimistis dengan berbagai program menarik dan dapat menciptakan rasa aman, Saya percaya bisa mendatangkan 700 ribu wisatawan," ujarnya.
Mengenai program, pihaknya bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel telah meluncurkan paket wisata murah bagi masyarakat.
Jika paket yang baru saja diluncurkan ini ternyata mendapat respon positif dari masyarakat baik di Indonesia dan mancanegara, kata dia, maka tentunya target yang ingin dicapai itu akan jauh lebih mudah untuk mewujudkannya.
Ia menjelaskan, jika berbicara masalah market yang menjadi sasaran kedepan, tentunya tetap mengincar wisatawan dari Malaysia. Apalagi masyarakat Malaysia khususna di Johor memang memiliki banyak warga yang punya ikatan keluarga dengan Sulsel. Dan itu dinilai menjadi peluang karena tidak sedikit yang bisanya ingin pulang kampung ke Sulsel.
Selain itu, lanjut dia, tentu saja promosi yang ditawarkan pihaknya bersama Disbudpar Sulsel yakni wisata halal atau wisata religi.
"Untuk modal kedua kita tentu saja promo paket wisata halal. Banyak orang Malaysia yang memang mempertanyakan apakah di Makassar itu halal atau tidak (mulai makanan dan fasilitas hotel)," katanya.
Lebih jauh tentang wisata murah, menurut dia, melalui paket wisata murah yang baru saja diluncurkan ini tentu diharapkan semakin mendongkrak kunjungan wisatawan di Sulsel kedepan.
Sesuai namanya yakni paket wisata murah, lanjut dia, maka tentu biaya yang ditawarkan juga tentu akan begitu terjangkau yakni sekitar Rp2 juta.
Dengan biaya seperti itu, kata dia, maka para wisatawan sudah bisa menikmati berbagai keindahan berbagai destinasi baik yang ada di Kota Makassar ataupun sekitarnya seperti objek wisata Bantimurung, Rammang-Rammang di Kabupaten maros ataupun Malino di Kabupaten Gowa, Sulsel.
Termasuk beberapa objek yang ada di Makassar seperti beberapa pulau serta yang terbatu dan baru saja bergabung dalam paket wisata murah ini yakni Trans Studio Makassar.
Ketua Asita Sulsel, Didi Leonardo Manaba di Makassar, Kamis, mengatakan dengan berbagai bentuk promosi dan konsep yang ditawarkan membuat pihaknya percaya diri bisa mendatangkan lebih banyak wisatawan ke daerah tersebut.
"Jika bicara Sulsel seperti yang lalu-lalu, tentunya menargetkan 300 ribuan wisatawan. Namun kami optimistis dengan berbagai program menarik dan dapat menciptakan rasa aman, Saya percaya bisa mendatangkan 700 ribu wisatawan," ujarnya.
Mengenai program, pihaknya bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulsel telah meluncurkan paket wisata murah bagi masyarakat.
Jika paket yang baru saja diluncurkan ini ternyata mendapat respon positif dari masyarakat baik di Indonesia dan mancanegara, kata dia, maka tentunya target yang ingin dicapai itu akan jauh lebih mudah untuk mewujudkannya.
Ia menjelaskan, jika berbicara masalah market yang menjadi sasaran kedepan, tentunya tetap mengincar wisatawan dari Malaysia. Apalagi masyarakat Malaysia khususna di Johor memang memiliki banyak warga yang punya ikatan keluarga dengan Sulsel. Dan itu dinilai menjadi peluang karena tidak sedikit yang bisanya ingin pulang kampung ke Sulsel.
Selain itu, lanjut dia, tentu saja promosi yang ditawarkan pihaknya bersama Disbudpar Sulsel yakni wisata halal atau wisata religi.
"Untuk modal kedua kita tentu saja promo paket wisata halal. Banyak orang Malaysia yang memang mempertanyakan apakah di Makassar itu halal atau tidak (mulai makanan dan fasilitas hotel)," katanya.
Lebih jauh tentang wisata murah, menurut dia, melalui paket wisata murah yang baru saja diluncurkan ini tentu diharapkan semakin mendongkrak kunjungan wisatawan di Sulsel kedepan.
Sesuai namanya yakni paket wisata murah, lanjut dia, maka tentu biaya yang ditawarkan juga tentu akan begitu terjangkau yakni sekitar Rp2 juta.
Dengan biaya seperti itu, kata dia, maka para wisatawan sudah bisa menikmati berbagai keindahan berbagai destinasi baik yang ada di Kota Makassar ataupun sekitarnya seperti objek wisata Bantimurung, Rammang-Rammang di Kabupaten maros ataupun Malino di Kabupaten Gowa, Sulsel.
Termasuk beberapa objek yang ada di Makassar seperti beberapa pulau serta yang terbatu dan baru saja bergabung dalam paket wisata murah ini yakni Trans Studio Makassar.