Mamuju (ANTARA Sulbar) - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, mulai meramu hasil pelaksanaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) kecamatan di wilayah itu.
Hasil pelaksanaan Musrembang tingkat kecamatan ini dibahas dalam pertemuan forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dibuka secara resmi bupati Mamuju, Habsi Wahid di Mamuju, Minggu.
Kepala Bappeda Kabupaten Mamuju Rahmat Tahir dalam kesempatan itu mengatakan, sesuai dengan amanat Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2017, maka Pemerintah Daerah yang telah merampungkan Musrembang tingkat desa dan Kecamatan perlu menyelenggarakan Forum SKPD.
Dalam forum tersebut akan mempertemukan hasil Musrenbang tingkat Kecamatan yang telah direkapitulasi Bappeda.
Kemudian masing-masing SKPD akan mempresentasekan seperti apa rencana kerja di tahun pertama Pemerintahan Daerah untuk tahun pertama kedepan.
"Dalam Forum SKPD akan dipertemukan rencana kerja yang disusun oleh SKPD dan akan mempresentasekan sesuai dengan tupoksi masing-masing berdasarkan kewenangan-kewenangan yang diberikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," kata Rahmat Tahir.
Sementara itu Bupati Mamuju Habsi Wahid yang membuka secara resmi kegiatan tersebut dalam sambutannya mengatakan melalui Forum SKPD akan ditentukan prioritas pembangunan yang dilakukan setiap setiap SKPD, sehingga perencanaan Top Down (dari atas ke bawah) dan Bottom up (dari bawah ke atas ) bisa singkron.
Habsi berharap dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada Musrenbang tingkat Kabupaten mendatang, bisa ditentukan suatu kebijakan proses pembangunan di daerah.
Ia menambahkan melalui forum itu, maka Pemerintah Daerah akan mengukur sejauh mana kemampuan fiskal (keuangan) daerah dalam mengalokasikan pagu indikatif dari RAPBD (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) pada tahun 2017.
Habsi mengingatkan kepada seluruh Kepala SKPD termasuk Camat dan Kepala Desa untuk mencermati Visi Pemerintah Daerah yakni Mewujudkan Mamuju yang maju, Sejahtera dan Ramah dan juga mengikuti dengan seksama diskusi Forum yang dibagi ke dalam empat desk nanti.
"Saya harap kepada pimpinan Kepala SKPD, para Camat dan Kepala Desa agar visi ini bisa dicermati dan difikirkan bersama," ujar Habsi.
Forum yang bertemakan Sinergitas Perencanaan Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat tersebut dihadiri Wakil Bupati Mamuju H Irwan Pababari dan Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Hj St Suraidah Suhardi, Anggota DPRD Kab Mamuju Ikhsan Syarif, para Asisten, pimpinan SKPD, camat dan Kepala Desa se Kabupaten Mamuju.
Hasil pelaksanaan Musrembang tingkat kecamatan ini dibahas dalam pertemuan forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dibuka secara resmi bupati Mamuju, Habsi Wahid di Mamuju, Minggu.
Kepala Bappeda Kabupaten Mamuju Rahmat Tahir dalam kesempatan itu mengatakan, sesuai dengan amanat Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2017, maka Pemerintah Daerah yang telah merampungkan Musrembang tingkat desa dan Kecamatan perlu menyelenggarakan Forum SKPD.
Dalam forum tersebut akan mempertemukan hasil Musrenbang tingkat Kecamatan yang telah direkapitulasi Bappeda.
Kemudian masing-masing SKPD akan mempresentasekan seperti apa rencana kerja di tahun pertama Pemerintahan Daerah untuk tahun pertama kedepan.
"Dalam Forum SKPD akan dipertemukan rencana kerja yang disusun oleh SKPD dan akan mempresentasekan sesuai dengan tupoksi masing-masing berdasarkan kewenangan-kewenangan yang diberikan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan," kata Rahmat Tahir.
Sementara itu Bupati Mamuju Habsi Wahid yang membuka secara resmi kegiatan tersebut dalam sambutannya mengatakan melalui Forum SKPD akan ditentukan prioritas pembangunan yang dilakukan setiap setiap SKPD, sehingga perencanaan Top Down (dari atas ke bawah) dan Bottom up (dari bawah ke atas ) bisa singkron.
Habsi berharap dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada Musrenbang tingkat Kabupaten mendatang, bisa ditentukan suatu kebijakan proses pembangunan di daerah.
Ia menambahkan melalui forum itu, maka Pemerintah Daerah akan mengukur sejauh mana kemampuan fiskal (keuangan) daerah dalam mengalokasikan pagu indikatif dari RAPBD (Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) pada tahun 2017.
Habsi mengingatkan kepada seluruh Kepala SKPD termasuk Camat dan Kepala Desa untuk mencermati Visi Pemerintah Daerah yakni Mewujudkan Mamuju yang maju, Sejahtera dan Ramah dan juga mengikuti dengan seksama diskusi Forum yang dibagi ke dalam empat desk nanti.
"Saya harap kepada pimpinan Kepala SKPD, para Camat dan Kepala Desa agar visi ini bisa dicermati dan difikirkan bersama," ujar Habsi.
Forum yang bertemakan Sinergitas Perencanaan Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat tersebut dihadiri Wakil Bupati Mamuju H Irwan Pababari dan Ketua DPRD Kabupaten Mamuju Hj St Suraidah Suhardi, Anggota DPRD Kab Mamuju Ikhsan Syarif, para Asisten, pimpinan SKPD, camat dan Kepala Desa se Kabupaten Mamuju.